Mohon tunggu...
Maschun Sofwan
Maschun Sofwan Mohon Tunggu... Penulis - Blog : Aleniasenja.com | IG : @maschunsofwan | Youtube : Maschun Sofwan

Jejak Rindu Di Telaga Nurani

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jodoh, Kapan Kau Datang?

7 Januari 2016   17:07 Diperbarui: 7 Januari 2016   17:44 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima dan siasati dengan baik karena pertanyaan itu bukan boomerang untuk kita melainkan motivasi untuk kita agar memilih dan mencari jodoh yang baik dan memang milik kita bukan milik orang lain. Kenapa saya bilang memang milik kita bukan milik orang. Maksudnya adalah jangan asal kawin saja, kau harus tahu memang kau mencintainya atau hanya ingin menghindari pertanyaan mereka dengan niat tidak baik saja. Jika hanya untuk mengubah status saja untuk menghindari resahnya hatimu setiap kali anda dipertanyakan kapan kawin, maka lebih baik urungkan saja niatmu karena tidak akan pernah bertahan lama, bukan bahagia yang ada nanti jika sudah hidup bersama malah sebaliknya kehancuran rumah tanggal yang akan menggeluti rumah tangga anda.

Jodoh bukan sekedar soal cinta, jodoh bukan sekedar sola materi, jodoh bukan sekedar tampan dan cantik, namun jodoh itu masa depan dan akan kau tempuh dalam waktu yang tak sebentar dengan dia yang kau pilih. Kau akan mengarungi berbagai hal bersama dia dan jika kau inginkan dia hanya soal tampan dan cantik saja, maka perlu anda ketahui karena fisik tak akan selalu mudah dan suatu saat akan hilang ditelah usia. Jika hanya memikirkan materi dan hanya cinta-cintaan saja maka jika waktu dan cobaan datang kepada anda maka hal tersebut bisa jadi akan beruabah dan anda pergi entah kemana hingga tinggalkan dia yan terluka. Tak perlu memaksa diri, tak perlu resah, tak perlu kau main dukun dan main apalah agar jodohmu kau dapatkan.

Jangan dahulukan nafsu dunia untuk mendapatkan jodohmu karena hal tersebut kau tak akan pernah temukan jodohmu sebenarnya. Jodohmu adalah dirimu, jika kau baik maka kau akan dipertemukan dengan dia yang jauh lebih baik lagi dan sebaliknya juga jika kau tak baik maka akan dipertemukan dia yang jauh kurang baik darimu dan itu telah pasti. Jadi, jika ingin jodohmu orang yang baik maka jadilah orang yang baik dan jangan menunggu mereka yang sempurna untuk mendampingi dirimu karena sebenarnya kesempurnaan itu tak akan pernah kau temukan dari dia yang kau tunggu.

Kesempurnaan hanya milik yang maha kuasa dan kita bisamenjadi sempurna jika keduanya saling melengkapi kekurangan yang dimiliki pasangan kita kelak. Perlahan namun pasti, berusaha namun tak menyerah hingga kau temukan dia yang memang yang kau tunggu untuk mengisi waktu hidup anda. Tak perlu risau akan keadaan hatimu saat ini, galau karena memang musim hujan bukan karena kau galau hanya menanti jodohmu belum juga datang. Jangan antusias menekan pikiranmu lalu berambisi dalam gerak terlalu jauh hingga kau lelah lalu asa datang menghampiri jiwamu lalu pergi tak kembali, jangan kau laukan seperti itu karena hanya akan membuat jodohmu semkain jauh.

Bukan jendela hatimu, perbaiki dirimu dengan sikap yang baik, maka itu salah satu cerminan diri jika dia akan datang seperti yang kau lakukan itu. Jodoh adalah misteri yan kita tak akan pernah tahu kapan dia datang dan dimana dia akan kita temukan. Jadi, selalu berbuat baik disetiap keadaan dan dia akan menemuimu dengan senyum indah yang tersaji dalam bahagia hidup bersamamu hingga nanti. Mulai saat ini tetaplah kau melangkah mengarungi kehidupanmu, urusan mereka yang bertanya kapan kau akan menikah, maka tak perlu kau jawab saat ini, biarkan dia yang menjawab nanti ketika dia berada dekat disampingmu dengan senyum khasnya. Semoga kau yang kau disana dapat tersenyum indah dan tetap semangat dalam menemukan dia yang kau inginkan, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih.

Karya: Maschun Sofwan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun