Mohon tunggu...
Cherryll Fayola Grizzel S
Cherryll Fayola Grizzel S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 Bimbingan dan Konseling di Universitas Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Keluarga Butuh Penolong: Peran Konselor di Garis Depan

30 Desember 2024   13:11 Diperbarui: 30 Desember 2024   13:11 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manfaat lainnya adalah peningkatan kesejahteraan emosional. Anggota keluarga yang merasa didengar dan dihargai cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Anak-anak, misalnya, dapat merasa lebih aman secara emosional ketika melihat orang tua mereka bekerja sama untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, orang tua juga mendapatkan keterampilan untuk mendukung perkembangan anak dengan cara yang lebih positif.

Kesimpulan

Ketika keluarga menghadapi tantangan, konselor keluarga adalah mitra yang dapat diandalkan untuk membantu mengatasi masalah. Peran konselor tidak hanya berfokus pada penyelesaian konflik, tetapi juga pada pencegahan dan pembangunan hubungan yang lebih sehat di masa depan. Dengan pendekatan yang empati dan didukung oleh teori-teori terpercaya, konselor berada di garis depan untuk membantu keluarga mencapai harmoni dan kebahagiaan.

Konselor keluarga juga berfungsi sebagai fasilitator yang membantu setiap anggota keluarga memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam menciptakan hubungan yang lebih baik. Dalam proses ini, keluarga tidak hanya menyelesaikan masalah yang ada, tetapi juga belajar keterampilan hidup yang akan membantu mereka menghadapi tantangan di masa depan. Dengan semakin banyaknya keluarga yang menyadari pentingnya kesehatan emosional, kebutuhan akan konselor profesional semakin meningkat. Ingatlah bahwa keluarga yang sehat adalah fondasi masyarakat yang kuat, dan konselor memiliki peran penting dalam mewujudkannya.

Daftar Pustaka

Corey, G. (2018). Theory and practice of counseling and psychotherapy (10th ed.). Belmont, CA: Cengage Learning.

Putri, J. E., Mudjiran, M., Nirwana, H., & Karneli, Y. (2022). Peranan konselor dalam konseling keluarga untuk meningkatkan keharmonisan keluarga. Journal of Counseling, Education and Society, 3(1), 28.

Johnson, L., & Lee, S. (2021). Family counseling in modern society: Strategies for success. New York, NY: Academic Press.

Rismi, R., Mudjiran, M., Nirwana, H., & Karneli, Y. (2022). Peranan konselor dalam bimbingan dan konseling keluarga. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 7(2), 90-95.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun