Mohon tunggu...
Cherryl AisyaS
Cherryl AisyaS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! nama saya Cherryl aisya, saya seorang mahasiswa unikom

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Perjalanan Seorang Pengusaha Rongsokan dalam Mengubah Limbah Menjadi Kekayaan

8 Desember 2023   08:43 Diperbarui: 8 Desember 2023   08:45 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menanyakan kepada tetangganya ia bergegas dan berdiskusi dengan istrinya apakah setuju jika ia menyewa tempat lagi untuk keperluan bisnisnya yang sudah tidak muat lagi untuk penyimpanan barang, istrinya langsung mengizinkannya dan ia langsung menyewa tempat lahan kosong tetanggnya. Sehari setelah menyewa lahan kosong ia dibantu 2 orang saudaranya memindahkan barang-barang ditempat awal sewanya untuk dipindakan ke lahan kosong  dan mengelompokan,menata barang-barang bekas tersebut. Waktu kewaktu tempatnya makin ramai di datangi oleh Sebagian orang yang ingin menjual barang bekas, dan ia kewalahan hanya dibantu oleh 2 orang saudaranya, lalu ia merekrut pegawai sebanyak 2-3 orang. Pegawai barunya itu adalah Sebagian dari saudaranya dan sebagiannya lagi teman-temannya.

Perjalanan Usaha Bisnis 

Tidak ada perjalanan bisnis atau menjalankan bisnis yang tanpa adanya tantangan. Dalam menjalankan bisnisnya ini Ijang Hermawan pernah mengalami dan menghadapi berbagai kendala dalam berbisnis jual beli rongsokannya, mengalami stigma negative terhadap barang bekas mengalami perubahan harga bahan baku contohnya seperti penurunan Harga jual kepabrik 100 perak menjadi pengaruh untuk barang dan pengirimannya, selain itu ada faktor lain yang menjadi kendala dalam berbisnis ini adalah regulasi yang ketat, dan persaingan pasar yang meningkat. Namun, ia menghadapi setiap tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang menjadi  lebih sukses lagi.

Untuk menjalankan bisnis dan tetap bersaing, ia terus berinovasi dan melakukan pengembangan model dalam bisnisnya . Ia memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pengolahan limbah, dan menciptakan strategi pemasaran yang kreatif untuk menarik pelanggan. Inovasinya tidak hanya dalam produk dan layanan, tetapi juga dalam manajemen bisnis secara keseluruhan.Dengan memanfaatkan tenaga kerja dan tekad semangatnya dan serta keluarga menjadi pendukung dalam bisnisnya , ia mampu meningkatkan kapasitas produksi dan menghasilkan produk daur ulang dengan kualitas yang lebih tinggi dan meningkatakan Harga penjualan. Oleh karena itu ia terus berusaha dan tidak pernah menyerah dalam menjalankan bisnis jual beli rongsokan. Tahun ketahun ia membuktikan bahwa usahanya ini mebuahkan hasil yang lumayan besar.

Keberhasilan yang ia capai tidak hanya terukur dari segi keuangan, tetapi juga dari dampak positif yang dihasilkan pada lingkungan. Dengan mengelola limbah dengan benar, ia membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, serta mengurangi penggunaan sumber daya alam baru. Pada tahun 2014 ia resmi membuka tempat barunya yang lebih luas lagi lokasinya masih tetap didekat desanya. Lalu ia membeli rumah yang sempat dulu ia sewa dan membangun ulang bangunan tersebut menjadi luas dan bagus lagi, berkat dari hasil bisnis yang ia tekuni selama ini. Di tahun selanjutnya ia juga membantu memperbaiki rumah orang tuanya dan membangun ulang rumah orang tuanya tersebut.

Pada tahun 2018 ia sempat sedikit mengalami kerugian karena seperti pada saat itu penurunan harga jual kepabrik, namun ia bisa Kembali membangkitkan bisnisnya ini dan tidak pernah mengeluh dan tetap bertekad keras. Setelah mengalami berbagai kendala dalam berbisnis ia mempunyai hobi baru, hobi barunya yaitu merawat hewan peliharaan seperti Domba, Ayam,Burung Kenari, dan merpati. Ia merawatnya di tempat jasa jual beli rongsokannya karena tempatnya yang luas dan ia juga memperjual belikan hewan peliharaanya itu sebagai penghasilan sampingan dari bisnis jual beli rongsokannya itu. Di tahun 2022 ia mengalami meningkatan omzet dalam jumlah 5 juta di waktu perminggunya, dan itu belum termasuk omzet penjualan hewan yang dilakukan olehnya. Ditahun yang sama ia dan istrinya menjodohkan anaknya dengan seorang pria yang langsung melamar anaknya. Tidak lama kemudian ia menikahkan anaknya dengan pria yang melamar anaknya itu.

Dalam menjalankan bisnis ini ia tidak hanya fokus pada keuntungan pribadi dan bukan hanya tentang menghasilkan uang,  tetapi juga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Ia menciptakan program-program sosial dalam kegiatan sosial, mengikuti dan memberdayakan komunitas setempat, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Ia menyadari pentingnya memberikan pendidikan tentang pengelolaan limbah kepada masyarakat dan memberdayakan mereka untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.

Selain menjalankan segala  bisnisnya ia mengikuti beberapa kegiatan sosial yang pertama dikomunitas yang Bernama CAGAR singkatan dari Cara Gaya Rasa. Komunitas tersebut dilakukan oleh daerah setempat fungsinya untuk kegiatan sosial contohnya untuk mengelola dan ajang dari donasi untuk masyarakat yang membutuhkan. Kedua ia juga mengikuti  kursus dan komunitas calung yang Bernama Gentra Rasa Grup, kegiatan tersebut dilakukan untuk hiburan acara-acara tertentu seperti acara pesta pernikahan, upacara pembukaan, dan lainnya. Terakhir ketiga ia mengikuti komunitas pencak silat Bersama anak-anaknya.

Dalam perjalanan bisnisnya melalui dedikasi dan kerja kerasnya, ia  mencapai berbagai pencapaian dan menerima penghargaan atas kontribusinya dalam industri jual beli barang bekas. Penghargaan tersebut bukan hanya sebagai bentuk pengakuan atas kesuksesannya, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif. Dan memberikan penghargaan atas kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Meskipun sudah meraih kesuksesan, pengusaha ini tetap memiliki visi dan misi untuk masa depan. Ia berkomitmen untuk terus berinovasi, memberikan nilai tambah kepada pelanggan, dan menjadi agen perubahan positif dalam industri bisnis jual barang bekas.

Dalam perjalanan hidupnya, ia membagikan pelajaran berharga yang dipelajarinya. Ia menekankan pentingnya ketekunan, integritas, dan keberanian untuk mengambil risiko. Pengalaman hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengikuti jejaknya. Dalam pesan inspiratifnya, ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah. Ia menyampaikan pesan bahwa setiap orang, termasuk pengusaha rongsokan, memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Dengan berakhirnya biografi ini, kita menyaksikan bagaimana seorang pengusaha rongsokan mampu mengubah pandangan masyarakat terhadap limbah. Perjalanan hidupnya bukanlah  hanya sekedar kisah sukses dalam berbisnis rongsokan, tetapi juga kisah inspiratif. Keberanian, inovasi, dan dedikasinya tidak hanya membantu membangun bisnisnya, juga memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Perjalanan ini mengajarkan kita bahwa di balik setiap barang bekas, terdapat potensi untuk keberhasilan yang luar biasa.tetapi juga tentang memberikan solusi untuk masalah lingkungan. Dengan ketekunan, inovasi, dan komitmen terhadap keberlanjutan, ia tidak hanya berhasil membangun bisnis yang sukses, tetapi juga meninggalkan warisan positif untuk generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun