Pencemaran Lingkungan dan Pemanasan Global

CO2 bisa menyebabkan pemanasan global karena emisi karbon yang dihasilkan akan terus berdampak pada atmosfer bumi selama berabad-abad ke depan. Pembakaran bahan bakar fosil pada masa industrialisasi telah melepas CO2 dalam jumlah yang sangat besar ke atmosfer. 

Salah satu contohnya lagi adalah gas kendaraan. Gas kendaraan merupakan hal yang sangat berbahaya jika berlebihan. Hal ini merupakan bentuk pencemaran udara dan bisa menyebabkan pemanasan global. 

Salah satu contoh pencemaran air di Indonesia adalah pencemaran air di Bogor. Karena pencemaran air ini, ribuan ikan mati. Kejadian ini terjadi di Situ Citongtut, Kecamatan Gunungputri. Diduga pencemaran air ini terjadi karena pencemaran limbah. Karena ini ribuan ikan mati. Kalau contoh untuk pemanasan global ada di mana-mana. 

Selama tujuh tahun terakhir, rata-rata suhu global lebih tinggi sekitar 1 derajat celcius. Tahun 2016 dan 2020 sudah dinyatakan sebagai tahun terpanas. 

Salah satu contohnya adalah kebakaran hutan di Amerika Serikat. Tragedi ini terjadi pada tahun 2021. Cuaca sekarang jauh lebih ekstrim dari pada biasanya, sampai-sampai negara China terkena banjir. Cuaca panas di Indonesia juga tembus mencapai 36,1 derajat Celcius. 

Banyak hal yang kita bisa lakukan untuk memperbaiki ini. Cara mengurangi pencemaran air adalah: melakukan pengolahan limbah dengan benar, tidak membuang sampah di air dan menggunakan detergen yang ramah lingkungan. 

Untuk pencemaran udara, cara menguranginya adalah: menggunakan tranportasi umum atau jalan kaki dan naik sepeda supaya tidak terlalu banyak gas dan asap yang mencemari lingkungan. Tidak merokok atau kalau kita mengetahu orang yang merokok, kita bisa bisa menegur mereka. 

Mematikan lampu jika sedang tidak di pakai. Kalau pencemaran tanah, hal yang bisa kita lakukan adalah, melakukan daur ulang sampah organik seperti plastik, logam, kaca, karet, dll. Menjaga tanaman. 

Kita juga bisa membuang sampah pada tempatnya dan tidak asal buang. Kalau untuk pencemaran suara, kita bisa menggunakan alat peredam suara. Juga bisa menggunakan sumbat telinga. 

Untuk masalah yang ada di atas, tentang pencemaran air yang membunuh betibu-ribu ikan, solusi dari itu adalah, yang seperti kukatakan sebelumnya melakukan pengelolahan limbah dengan benar. 

Kita juga bisa meningkatkan kesadaran orang-orang menggunakan sosial media supaya orang-orang sadar akan hal seperti ini dan hal ini tidak terjadi lagi.