Jujur, kelakuan dia yang kayak gini ada biasanya, dan pasti ada keselnya. Biasanya itu karena ini sudah menjadi kehidupan sehari-hari saya, jadi yaa biasa aja. Kalo keselnya, ya liat aja sikapnya. Rata-rata karena saya ga salah apa-apa, tapi dia kasar sama saya (inget yang saya bilang dia orangnya agresif). Jadi ya kadang jadi bingung aja. Solusi saya, saya diemin aja si. Daripada di gangguin terus, nanti makin parah le.
Dan jugaa, sebenernya saya bersikap gajelas, dll itu cuman gimick. Biar sama dengan adik saya yang gajelas juga alias yang isinya brainrot skibidi toilet semua. Bisa dibilang saya hanya menyamakan humornya dia. Saya lebih pilih jadi kakak yang bisa dibilang biasa aja atau ya mungkin asik, daripada kakak yang semacam strict dan mengontrol gitu. Kasian, nanti malah bosen huehehs.
Jadii, begitulah experience saya dengan anak satu ini. Kami bisa dibilang termasuk kakak adik yang 'lumayan jarang bertengkar' (menurut beberapa orang lumayan sering, tapi sebenernya ngga terlalu), jadi baguslah. Everything has it's ups and downs. Ga semuanya bagus, ga semuanya buruk.
Sekian terimakasih, maap jika judul dan isinya tidak terlalu pas. Karena saya juga bingung mau tulisnya judulnya apa. Maap juga kalo absurdnya tidak sesuai ekspektasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H