Mohon tunggu...
Cherelyn
Cherelyn Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi le

Cringe ahh kid, don't mind me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebelet Pacaran?

2 Oktober 2024   21:49 Diperbarui: 2 Oktober 2024   22:27 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya anak yang masih sekolah belum boleh pacaran. Bahkan yang sudah sma/smk, juga termasuk belum boleh. Iyaa, mungkin beberapa dari mereka sudah cukup dewasa untuk pacaran. Tetapi, apa mereka benar-benar serius dalam hubungannya? Apa mereka sudah mendapatkan penghasilan? Apa mereka tidak malu, membelikan hadiah-hadiah untuk pasangannya dengan duit orang tuanya? Pasti ada beberapa orang yang tidak mempermasalahkan hal tersebut.


Jika sudah berpenghasilan, silahkan saja si. Cuman harus hati-hati juga, jangan sampai kita menghabiskan uang kita pada orang yang salah. Bisa saja orang itu hanya memanfaatkan kita.

Kebanyakan orang bisa kebelet pacaran mungkin karena ingin perhatian dari orang lain (selain dari orang tua ataupun sahabat), terpancing karena melihat teman-teman kita sudah pada punya pacar dan kamu belum, ingin merasa diinginkan oleh seseorang yang spesial, dsb.

Banyak orang pacaran tanpa berpikir ke arah pernikahan, sehingga hubungannya tidak bertahan lama. Oleh karena itu, pacaran merupakan proses yang harus dijalani dengan serius dan berkomitmen. Bukan hanya main-main hahahehe doang, cuman karena ia akhirnya sudah mendapatkan perhatian yang ia mau/perlukan.

Proses pacaran merupakan proses untuk melihat apakah pasangan kita adalah orang yang tepat untuk menjadi pendamping hidup kita sampai meninggal nanti. Jangan berpacaran hanya agar ada yang memperhatikan dan mempedulikan kamu, nanyain kabar kamu 24/7, dsb. Jika pacaran hanya untuk hal-hal tersebut, saya bisa jamin kalau kamu hanya kesepian dan belum siap pacaran. Kamu tidak harus pacaran untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang tersebut, kamu bisa memperolehnya dari keluarga dan sahabat kamu.

"Kita harus pengalaman dulu dongg, apa salahnya pacaran di masa muda?"

Pendapat saya, saya merasa kalau pacaran di masa muda seharusnya tidak apa-apa. Kecuali jika pacaran tersebut ternyata mengganggu kehidupan sekolah kita. Terkadang ada saja orang yang suka galauin crushnya (orang yang belum pasti) seperti menunggu dia untuk ngechat kita, atau mungkin terlalu sibuk ngurusin pacar kita, sehingga kita tidak akan dan belum tentu bisa fokus di sekolah.

Nah jika seperti itu, sebaiknya jangan pacaran dulu. Kita masih sekolah, sebaiknya kita harus lebih fokus ke sekolah terlebih dahulu, daripada memikirkan crush atau pacar kita.

Sekian dari saya, maaf jika ada dari kalian yang tersinggung atau tersindir (tidak bermaksud). Terima kasihh :DD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun