Semakin aku menyayangi mu,
semakin kau menyakiti ku..
Semakin kau mencintai mu,
semakin kau menghancurkan ku..
Kau hilang dari pandangan ku,
namun tetap hidup dalam hati ku..
Ku pejamkan mata,
berharap takkan terbuka selamanya..
Ingin ku tinggalkan dunia,
terbang diantara malaikat di surga..
Bermain di atas awan,
sambil melempar senyuman bahagia..
Tapi waktu tak urung menjemput ku,
kenangan bersama mu melumat-lumat hati ku..
Sikap mu mematahkan sayap ku,
dan kemarahan mu menghirup nafas ku..
Perasaan ku menyalibkan ku,
namun maut tak jua menjemput..
Bait demi bait kata ini di iringi air mata,
setiap helai nafas ini menyesakkan di dada..
Aku berjalan di antara gelap dan dinginnya malam,
merasakan sakit hati yang begitu dalam..
Mungkin salah bila ku harus bertahan..
Kau bukan untuk ku, ku bukan cinta sejati mu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H