Kisah seorang bapak dimana setiap paginya selalu menjaga lalu lintas dekat perumahan saya agar tidak menyebabkan tabrakan satu sama lain, dimana bapak tersebut kadang kala juga menjadi tukang becak dan bahkan tinggal di becak itu karna tidak ada tempat tinggal ataupun keluarga.Â
Nama bapak nya adalah Pak Sahrif Agus umur 60tahun.
Pak Sahrif memiliki cerita sering hampir mengalami kecelakaan saat ingin menyebrang dari arah perumahan karna tidak ada orang yang mengatur lalu lintas. Kejadian itu awalnya karna keserakahan pengemudi motor yang ingin langsung saja menyalip tanpa melihat sekitarnya,untung saja pak sahrif sempat menghindari pengemudi motor tersebut sehingga tidak sempat terjadi kecelakaan. sungguh hal yang naas.
"Saya berinisiatif untuk menjadi yang mengatur lalu lintas tersebut dengan maksud untuk menambah pemasukan setiap harinya teruntuk diri sendiri karna saya tinggal sendiri tanpa seorang anak ataupun istri karna sudah meninggal" Ujarnya.Â
Oleh karna itu pak sahrif berinisiatif untuk menjadi polisi cepek (sebutan orang sekitar untuk orang yang mengatur lalu lintas).
Pak sahrif berharap dengan adanya dia yg membantu orang yg melintasi jalan raya tersebut tidak ada korban kecelakaan karna jalan yg tikungan dan memiliki banyak akses agar orang yang melalui jalan tidak beracak-acakan atau sampai terjadi kecelakaan.
Sungguh mulia yang di lakukan pak sharif dengan maksud memudahkan orang untuk melintasi jalan dan mungkin bisa saja pak sharif menjadi penyebab berkurangnya kecelakaan di daerah tersebut.Â
jadi, buat pembaca nih kalau melewati jalan yang ada polisi cepek jangan lupa yuk memberikan sedikit rejeki kita kepada orang-orang yang membutuhkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H