Mohon tunggu...
Chepno Jr
Chepno Jr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunitas literasi menulis

Silahkan bergabung dalam komunitas literasi menulis, artikel ini membawa kita dalam perubahan. Silahkan join linknya: https://www.kompasiana.com/chepnojr1949

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pemerkosa budaya, oleh Bung Chepno Jr

3 September 2024   22:51 Diperbarui: 3 September 2024   22:57 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerkosaan budaya merupakan hal yang tidak wajar pagi pengguna yang mengunakan.

Emosional/angry terhadap pemerkosaan.

Pencipta langit dan bumi sudah menyediakan budaya yang berbeda-beda di seluruh dunia. Didalamnya ada beberapa budaya yang sudah menetapkan, budaya pakaian yang digunakan oleh orang gunung adalah koteka dan sali dua pakaian yang selalu digunakan oleh orang gunung, dan dari siapapun tidak bisa digunakan, jika orangnya berbeda dari budaya orang gunung, terkecuali orang gunung wajar untuk mengunakan, karena hak budaya.

Budaya orang gunung, memiliki dua pakaian tradisional yaitu koteka dan sali, dua pakaian ini tidak pernah ditukar dengan jenis yang berbeda, pria tidak bisa mengunakan sali, demikian juga wanita tidak bisa memakai koteka, karena sudah tersedia masing-masing jenis pakaian.

Melanggar budaya/perkosa budaya orang lain.

Kebanyakan orang non-gunung yang selalu mengunakan alat budaya orang gunung, ini menjadi hal yang tidak wajar pagi orang gunung, dan dianggap mereka hal yang gampang tetapi, dianggap orang gunung marah dan memperkosa budaya. Bagian ini orang non-gunung harus memiliki kesadaran dan tidak boleh mengulang hal yang tidak wajar terhadap orang gunung.

Undang-undang

Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan membawa semangat baru.

Undang-undang ini memang tercantum dan disahkan tetapi ingat, karena kebudayaan ini masing-masing, jangan menjadikan UU ini lalu meniru budaya orang lain, hukum tercatat tentang pemerkosaan budaya orang lain.

Manfaat kebudayaan

Manfaat kebudayaan adalah, saling memperbaiki dalam kebangsaan/negara, jika menunjukkan dengan budaya masing-masing, maka orang lain tidak bisa ikut campur dan meniru, karena sudah terlarang dan aturan budaya yang ada.

Peringatan.

Harta kekayaan orang Papua janganlah menjual beli dengan harga yang begitu murah, ingatlah untuk masa depan, dan jangan kita menjual beli sampai kekayaan kita menjadikan tanah kosong, kita harus memiliki kesadaran dan menjadi prinsip dan memiliki rasa ketegasan terhadap pembeli ingat hal ini!

Terima kasih atas semuanya, rilisan ini bukan menjatuhkan, marah, penci, tetapi juga tidak senang terhadap para pembaca, namun ini fakta yang saya menulis untuk kita mengetahui bersama.

Jayapura, 04 September 2024

Coretan: bung chepno jr 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun