Mohon tunggu...
chentiaantarini
chentiaantarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Kelautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Sistem Instrumentasi Data Logger dalam Pengukuran Suhu dan Kecepatan Arus

9 Desember 2024   11:09 Diperbarui: 9 Desember 2024   12:12 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oseanografi merupakan salah satu bidang unggulan di program studi ilmu kelautan untuk mempelajari fenomena-fenomena laut. Parameter dalam oseanografi yaitu gelombang, pasang surut, dan arus laut. Untuk arus laut, parameter yang dipelajari adalah pembangkit arus, kecepatan arus, arah arus, dan pola arus (Modalo dkk, 2018). Arus laut disebabkan oleh gelombang, pasang surut atau angin, tetapi di selat dan teluk, pasang surut menjadi pembangkit sirkulasi massa air (Tanto, 2017). Arus laut adalah proses pergerakan massa air laut secara horizontal dan vertikal dan terjadi secara terus menerus. Arus laut terjadi karena adanya tiupan angin, perbedaan kadar garam, dan perbedaan suhu. Pengukuran arus laut sangat diperlukan dalam mendesain Pelabuhan, pelayaran, budidaya, dan pengelolaan lingkungan pesisir (Bakhtiar dkk, 2013). Pengukuran arus laut juga digunakan untuk mengetahui pola sirkulasi pergerakan arus laut yang membawa sedimen dan mengakibatkan sedimentasi pada suatu daaerah (Pratama dkk, 2014). Peralatan yang digunakan untuk mengukur suhu dan kecepatan arus laut adalah current meter. Namun, current meter memiliki keterbatasan dalam pengukuran yaitu perekaman data yang masih manual, hal ini sangat tidak efektif apabila dilakukan dalam jangka waktu yang lama karena akurasi datanya sangat rentan kesalahan. Sangat perlu dilakukan pengembangan peralatan data logger suhu dan kecepatan arus laut untuk mengukur secara otomatis. Data logger adalah suatu alat elektronik yang berfungsi mencatat data dari waktu ke waktu secara kontinyu. Data logger terdiri dari sensor, mikroprosesor, dan penyimpanan data yang berupa kartu memori sehingga bisa digunakan untuk menyimpan data dalam periode tertentu. Kelebihan penggunaan data logger dalam kegiatan dan penelitian adalah menghemat waktu, mudah dalam pengambilan data, dan cepat dalam mencari hubungan antar variabel (Permana dan Iswanto, 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan data logger suhu dan kecepatan arus laut yang mampu merekam data otomatis, akurat, dan aman. 


Pengembangan perangkat keras data logger suhu dan kecepatan arus laut dalam penelitian ini telah dilakukan dengan mengimplementasikan komponen-komponen penyusun perangkat keras ke dalam rangkaian mengikuti diagram blok sistem. Untuk mengendalikan kerja perangkat keras, dilakukan pembuatan perangkat lunak dengan membuat program pengendali Menggunakan software Arduino. Hasil pengembangan data logger suhu dan kecepatan arus bagian elektronik yang terdiri dari sensor suhu dan kecepatan arus laut sebagai unit masukan, Arduino Mega 2560 sebagai unit pengendali, serta LCD dan microSD sebagai unit keluaran. Sedangkan bagian mekanik data logger tersebut terbuat dari pipa PVC dibagian bawah sebagai tempat sensor dan bagian atas sebagai tempat pegangan saat pengukuran. Prinsip kerja data logger adalah sebagia sensor water flow mengukur kecepatan arus dengan cara menghitung putaran kincir dalam sensor yang disebabkan oleh aliran air yang masuk dalam sensor. Putaran kincir ini selanjutnya diubah menjadi sinyal listrik dan diolah oleh rangkaian kendali, dan hasilnya ditampilkan pada LCD. Demikian juga dengan sensor suhu mendeteksi perubahan suhu dan diolah mikrokontroler yang hasilnya juga ditampilkan pada LCD. Sistem dapat mendeteksi perubahan kecepatan air dan perubahan suhu dan menampilkannya pada LCD, sehingga secara umum sistem peralatan yang dikembangkan bekerja dengan baik.

 

DAFTAR PUSTAKA 

Bakhtiar, D., Sulistyo, B., Jarulis. 2013. Kajian karakteristik ekosistem perairan Pulau Tikus Kota Bengkulu dalam upaya optimalisasi pemanfaatan sumber daya pesisir secara berkelanjutan dan berbasis masyarakat. Laporan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, Universitas Bengkulu 

Modalo, R.J., Rampengan, R.M., Opa, E.T., Djamaluddin, R., Manengkey, H.W.K., Bataragoa, N.E. 2018. Arah dan kecepatan arus perairan sekitar pulau bunaken pada periode umur bulan perbani di musim pancaroba II. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 1 (1): 61 – 68 

Permana, H., Iswanto, B.H. 2018. Development of thermal radiation experiments kit based On data logger for physics learning media. IOP Publishing Conference Series: Materials Science and Engineering 335 

Pratama, K.Y., Prasetyawan, IB., Atmodjo, W. 2014. Studi pola arus di perairan khusus Pertamina PT. Arun Lhokseumawe – Aceh. Jurnal Oseanografi. 3 (2): 220 - 229 

Tanto, T.A., Wisha, U.J., Kusumah, G., Pranowo, W.S., Husrin, S., Ilham, dan Putra, A. 2017. Karakteristik arus laut perairan teluk Benoa – Bali. Jurnal Ilmiah Geomatika, 23 (1): 37 - 48

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun