Mohon tunggu...
chelsy mayshellaa
chelsy mayshellaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesesuaian Islam dengan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

2 Desember 2024   08:19 Diperbarui: 2 Desember 2024   08:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesesuaian Islam dengan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Pancasila adalah pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia yang mengutamakan nilai-nilai luhur, seperti keadilan, persatuan, dan kemanusiaan. Sebagai agama mayoritas di Indonesia, Islam juga mengajarkan prinsip-prinsip yang mendukung nilai-nilai Pancasila. Keselarasan ini terlihat jelas dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, di mana umat Islam dapat menjalankan ajaran agamanya sekaligus mengamalkan nilai-nilai Pancasila.  

1. Ketuhanan yang Maha Esa dalam Kehidupan Sehari-hari

Sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, mengajarkan umat manusia untuk meyakini dan menyembah Tuhan sesuai keyakinannya. Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam mengamalkannya melalui shalat, puasa, membaca Al-Qur'an, dan aktivitas ibadah lainnya. 

Selain itu, Islam juga menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama. Dalam interaksi sehari-hari, umat Islam dapat menghormati keyakinan orang lain, seperti memberikan ucapan selamat pada hari besar agama lain atau tidak memaksakan keyakinannya kepada orang lain (QS. Al-Baqarah: 256).  

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dalam Kehidupan Sehari-hari 

Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan keadilan dan penghormatan terhadap sesama manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam dapat mengamalkan nilai ini dengan saling membantu, seperti memberikan sedekah kepada fakir miskin, menghormati orang tua, atau bersikap ramah terhadap tetangga. 

Contoh lainnya adalah tidak memandang rendah orang lain berdasarkan status sosial, suku, atau agama, karena Islam memandang semua manusia setara di hadapan Allah (QS. Al-Hujurat: 13).  

3. Persatuan Indonesia dalam Kehidupan Sehari-hari  

Persatuan Indonesia, sebagaimana tercermin dalam sila ketiga, diwujudkan dalam ajaran Islam melalui konsep ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sebangsa. Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam dapat menjaga persatuan dengan menghindari konflik yang merusak hubungan antarsesama, seperti menghindari fitnah, ujaran kebencian, atau tindakan yang memecah belah. 

Selain itu, semangat gotong royong, seperti bekerja sama dalam membersihkan lingkungan atau membantu korban bencana, juga mencerminkan keselarasan nilai Islam dengan Pancasila.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun