Lagi Galau? Nih 5 Rekomendasi Lagu Bruno Mars yang Galau Brutal Buat Kalian!

Pernah gak sih kalian dengerin lagu ini? Lagu "Talking to the Moon" adalah track ketujuh yang terdapat dalam album berjudul "Doo-Wops & Hooligans" karya Bruno Mars, yang dirilis pada tanggal 12 April 2011. Lirik lagu "Talking to the Moon" dikarang oleh Bruno Mars bersama dengan rekan-rekannya, yaitu Philip Lawrence, Ari Levine, Albert Winkler, dan Jeff Bhasker.

 Lagu bergenre R&B ini menceritakan kisah seorang pria yang baru saja kehilangan kekasihnya, tidak mengetahui keberadaan wanita yang ia cintai. Setiap malam, dia menghabiskan waktu sendirian dengan merindukan orang yang dicintainya. Rindu itu diungkapkannya kepada bulan yang bersinar, sambil berharap bahwa di tempat lain, kekasihnya juga melihat bulan yang sama. Patah hati memang merupakan pengalaman yang sangat menyedihkan. Salah satu bagian lirik yang sangat menguras emosi adalah, "Talking to the moon, tryin' to get to you. In hopes you're on the other side, talking to me too. Or am I a fool? Who sits alone, talking to the moon." Bagi mereka yang mengalami hal serupa, tetaplah kuat dan jangan lupa melangkah maju, ya! 

1. Grenade

Seperti "Talking to the Moon," lagu "Grenade" juga merupakan bagian dari album berjudul "Doo-Wops & Hooligans" yang dirilis pada tahun 2011. Lagu ini dikeluarkan pada tanggal 28 September 2010 dan berhasil menduduki puncak beberapa tangga lagu di berbagai negara. Salah satunya, "Grenade" berhasil memuncaki tangga lagu mingguan Billboard Hot 100 di Amerika Serikat pada tahun 2011. Bruno Mars menulis lirik lagu ini secara mandiri, dibantu oleh Philip Lawrence dan Ari Levine. Beberapa bagian dari lirik diperbaiki oleh Brody Brown, Claude Kelly, dan Andrew Yett.

Lagu ini menceritakan kisah seorang pria yang bersedia mengorbankan segalanya demi kekasihnya. Ia bersedia melakukan segala hal, meskipun cintanya tidak pernah direspons. Bahkan, ia rela menghadapi risiko tertinggi, termasuk bahaya bagi nyawanya, hanya demi kekasihnya. Sebuah cerita yang sangat menyentuh hati, bukan? Menurut wawancara dengan USA Today yang dilakukan oleh Claude Kelly, lirik lagu ini diinspirasi oleh pengalaman cinta yang dialami Bruno Mars. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa Bruno Mars pernah mengalami kisah cinta yang menyakitkan. Apakah kamu juga pernah merasakannya? 

1. It Will Rain

Baru-baru ini, kekasih hatimu meninggalkanmu? Tentu perasaannya sangat menyakitkan, bukan? Terutama jika selama masa pacaran, kalian mengalami banyak momen bahagia bersama, melepaskan kepergiannya pasti menjadi hal yang sulit. Untuk mereka yang mengalami hal tersebut, salah satu lagu galau dari Bruno Mars dapat menggambarkan perasaan yang sedang kamu rasakan. "It Will Rain" adalah salah satu single Bruno yang termasuk dalam album soundtrack berjudul The Twilight Saga: Breaking Dawn -- Part 1 (2011).

Lagu yang dirilis pada tanggal 11 September 2011 ini menceritakan tentang seorang pria yang tidak mampu menjalani hidup tanpa kehadiran kekasihnya. Ia sangat berharap dan meminta agar wanita yang dicintainya tidak meninggalkannya, karena kehidupannya terasa sangat gelap dan suram tanpa kehadiran kekasihnya. Pesan tersebut tercermin dalam bagian lirik, "Cause there'll be no sunlight. If I lose you, baby. There'll be no clear skies. If I lose you, baby. Just like the clouds, my eyes will do the same. If you walk away, everyday it will rain."

1. When I Was Your Man

"Take you to every party 'cause all you wanted to do was dance. Now my baby's dancing. But she's dancing with another man" dalem banget gak sih guys? Jadi ikutan sedih. Lagu pop-ballad ini termasuk dalam album yang berjudul Unorthodox Jukebox (2012) yang dirilis pada tanggal 15 Januari 2013. Pada periode 2013--2014, lagu ini berhasil mendominasi beberapa tangga lagu, termasuk di Billboard Top 40 di Kanada, Billboard Hot 100, dan Mainstream Top 40 di Amerika Serikat, serta beberapa tangga lagu lainnya.

"When I Was Your Man" merupakan salah satu lagu dari Bruno Mars yang memiliki lirik yang dapat membangkitkan perasaan sedih. Apalagi, lagu ini hanya diiringi oleh melodi piano yang bisa membuatmu merinding ketika mendengarkannya. Lirik dari lagu "When I Was Your Man" disusun oleh Bruno Mars dengan bantuan dari Andrew Wyatt, Philip Lawrence, dan Ari Levine. Lirik tersebut mengisahkan tentang perasaan patah hati dan penyesalan seorang pria karena tidak bisa menyelamatkan hubungannya dengan kekasihnya saat sang kekasih memutuskan untuk pergi meninggalkannya.