Â
Pada tahun 2019 lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenbudristek) memberikan kesempatan bagi mahasiswa program sarjana dan vokasi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk mengenyam pendidikan di luar negeri melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program beasiswa ini merupakan implementasi dari program Kampus Merdeka yang merupakan gagasan Kemenbudristek, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Kementerian Keuangan.Â
Â
Program beasiswa IISMA menawarkan pembelajaran di mitra perguruan tinggi luar negeri selama satu semester yang nantinya dapat disetarakan hingga 20 SKS di perguruan tinggi asal. IISMA ditujukan bagi mahasiswa untuk menjadikan waktu di perguruan tinggi luar negeri untuk belajar baik dari segi akademik maupun segi kebudayaan dan juga mengasah serta meningkatkan soft skill yang telah dimiliki.
Â
IISMA telah memberi banyak dampak positif baik bagi para penerima beasiswa atau awardee maupun pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. Keuntungan bagi awardee antara lain :
- Mendapatkan 20 SKSÂ
Setelah menjalani satu semester di perguruan tinggi luar negeri, pembelajaran tersebut akan disertarakan menjadi 20 SKS di tuan rumah.
- Mempelajari Ilmu Multidisiplin
Program beasiswa IISMA memberikan kesempatan bagi para awardee untuk mempelajari ilmu baik yang linear maupun non-linear dengan jurusan yang ditempuh di perguruan tinggi asal.
- Memperluas Relasi
Awardee dapat memperluas jaringan relasi dengan mahasiswa-mahasiswi yang ditemui selama menempuh studi di perguruan tinggi luar negeri. Relasi ini juga bisa membantu mempersiapkan karier para awardee di waktu yang akan datang.
- Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan
Kesempatan yang diberikan IISMA kepada para awardee dapat digunakan untuk mempelajari ilmu dari sumber yang memiliki kapabilitas lebih baik dan lingkungan serta sarana prasarana yang mendukung.
- Memberi Pengalaman Studi di Luar Negeri
Memiliki pengalaman studi di luar negeri bisa memberikan awardee poin tambahan ketika terjun ke dunia kerja. Pengalaman ini diharapkan bisa menjadi ajang bagi para awardee untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan lebih banyak dibanding ketika belajar di dalam negeri.