Mohon tunggu...
Chelsea Nadia
Chelsea Nadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kuliah, Tugas, dan Burnout: Strategi Tetap Waras di Tengah Kehidupan Perkuliahan

31 Desember 2024   14:03 Diperbarui: 31 Desember 2024   19:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

2. Kurangnya Manajemen Waktu

Kesulitan dalam mengatur waktu sering membuat mahasiswa menunda pekerjaan, sehingga menumpuk di akhir.

3. Minimnya Dukungan Sosial

Tekanan untuk berhasil sering kali membuat mahasiswa merasa harus menghadapi segalanya sendirian.

4. Overcommitment

Terlalu banyak mengikuti organisasi atau kegiatan di luar kuliah tanpa mempertimbangkan kapasitas diri.

Dampak Burnout pada Mahasiswa

Burnout tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga fisik dan akademik. Mahasiswa yang mengalami burnout cenderung kehilangan fokus, menarik diri dari lingkungan sosial, dan bahkan merasa putus asa. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berdampak jangka panjang, seperti gangguan kecemasan atau depresi.

Strategi Mengatasi Burnout

1. Atur Prioritas

Gunakan teknik seperti Eisenhower Matrix untuk menentukan tugas mana yang penting dan mendesak. Fokus pada hal yang benar-benar membutuhkan perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun