2. Kurangnya Manajemen Waktu
Kesulitan dalam mengatur waktu sering membuat mahasiswa menunda pekerjaan, sehingga menumpuk di akhir.
3. Minimnya Dukungan Sosial
Tekanan untuk berhasil sering kali membuat mahasiswa merasa harus menghadapi segalanya sendirian.
4. Overcommitment
Terlalu banyak mengikuti organisasi atau kegiatan di luar kuliah tanpa mempertimbangkan kapasitas diri.
Dampak Burnout pada Mahasiswa
Burnout tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga fisik dan akademik. Mahasiswa yang mengalami burnout cenderung kehilangan fokus, menarik diri dari lingkungan sosial, dan bahkan merasa putus asa. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berdampak jangka panjang, seperti gangguan kecemasan atau depresi.
Strategi Mengatasi Burnout
1. Atur Prioritas
Gunakan teknik seperti Eisenhower Matrix untuk menentukan tugas mana yang penting dan mendesak. Fokus pada hal yang benar-benar membutuhkan perhatian.