Mohon tunggu...
Chelsea Sara
Chelsea Sara Mohon Tunggu... Guru - siswa labschool

siswa labschool jakarta

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Buku "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"

6 September 2019   11:42 Diperbarui: 6 September 2019   12:21 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi

Penulis : Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd.

Menulis dan membaca adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Tak ada penulis yang tidak rajin membaca. Semua itu berproses yang dimulai dari adanya ide.

Keterampilan berbahasa adalah kekuatan nalar atau logika yang sangat sejajar. Biasanya orang-orang yang logikanya baik dapat diduga kemampuan berbahasanya baik. Tetapi, bila orang yang berbahasa verbal (lisan) itu baik belum tentu bahwa berbahasa tulisan (grafis)nya baik.

Semua itu berproses yang dimulai dari adanya ide. Ketika ide muncul lekaslah menulis tanpa mengedit terlebih dahulu. Editlah tulisan setelah ide yang ada dalam otak Anda sudah tersalurkan dengan baik melalui tulisan. Jangan ragu dan takut salah. Teruslah menulis, karena dengan menulis Anda akan melatih otak, mata, dan bibir Anda agar bersinergi dengan kedua tangan Anda.

Tulisan yang baik tidak langsung sekali jadi. Karena itu proses editing harus juga dikuasai oleh penulis yang baik bila tulisannya mau dibaca oleh orang lain. Kegiatan pokoknya menulis lalu mengedit sudah harus dibiasakan mulai dari sekarang.

Menulis perlu kekuatan-kekuatan lainnya. Umpamanya penguasaan simbol-simbol grafis seperti titik, koma, tanda tanya, tanda seru, tanda kutip, dan lain-lain.

Ketika menulis terasa renyah, ada semangat atau gairah dalam diri kita untuk menyelesaikan tulisan. Tentu semua itu dilakukan setelah melakukan proses deep reading, yaitu sebuah proses di mana penulis melakukan proses membaca secara mendalam. Tanpa melakukan proses tersebut, sulit rasanya membuat tulisan yang terasa renyah. Sebab di bagian itulah kreativitas menulis seorang penulis akan teruji.

Cara paling mudah membuat buku adalah melakukan kegiatan tulis-menulis setiap hari. Anda harus konsisten dan memiliki komitmen tinggi untuk melakukan kegiatan tulis-me-nulis. Bila Anda tak menulis hari ini, maka keesokan harinya Anda harus menulis dobel untuk menebus kealpaan Anda dalam menulis. Anda harus menghukum diri Anda sendiri bila hari ini tidak menulis. Andaikan Anda menulis setiap hari, maka tulisan itu bila dikumpulkan akan menjadi banyak sekali.

Semoga Anda semua dapat melakukan kegiatan menulis setiap hari dengan komitmen yang tinggi. Bila Anda kesulitan waktu untuk menulis, maka lawanlah hawa malas dari diri Anda sendiri. Anda harus menjadi panglima dalam diri Anda sendiri. Jangan biarkan diri Anda dipimpin oleh kemalasan. Kalau bukan sekarang Anda untuk membiasakan menulis, lalu kapan lagi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun