Ayah benar-benar meninggalkan kami dengan 1001 kode yang ia sampaikan sebelumnya, padahal kami tidak terlalu menganggap serius apa yang ia ucapkan alhasil aku sangat amat merasakan kehilangan yang tidak pernah ku persiapkan sebelumnya.
Berbicara tentang kehilangan, pun walau sudah dipersiapkan jauh-jauh hari siapa saja orang di muka bumi ini tidak akan pernah merasakan kesiapan atas kehilangan apapun. Kehilangan bukan akhir dari hidup kita namun kehilangan akan membekas dan menjadi bagian yang sulit untuk diterima.
Kehilangan sosok yang sudah menemani aku dari aku tidak ingat apa-apa hingga aku menjadi orang adalah hal yang paling aku benci, kini aku harus mengadu pada siapa tentang buruknya hari ku? tentang bagaimana satpam komplek selalu menyapaku karna aku adalah anak dari orang yang selalu memberi sarapan kepada nya?Â
Ayah, terimakasih untuk semuanya. Maaf entah kapan aku baru bisa merasa siap atas kehilangan dirimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H