Mohon tunggu...
Cheeqa
Cheeqa Mohon Tunggu... -

Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Nature

Model Pembayaran Masa Depan

27 Juli 2011   15:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:19 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak zaman purba, orang sudah melakukan transaksi jual beli. Hanya saja, metodenya yang berkembang seiring waktu, di mana manusia selalui mencari cara yang lebih praktis dan efisien. Ketika cara barter di zaman prasejarah dianggap tidak efektif lagi, manusia menciptakan koin yang terbuat dari emas, perak, dan perunggu. Kemudian karena cadangan logam-logam tersebut berkurang di perut bumi, dan pengolahannya dianggap tidak efisien lagi, manusia pun menciptakan alat pembayaran uang kertas dengan sistemnya sendiri yang cukup rumit. Belakangan marak beredar kartu-kartu plastik dengan pita magnetik yang diperbarui lagi dengan chip, yang dibuat dengan desain atraktif sebagai alat pembayaran yang diterima di seluruh dunia.

Dua tahun terkahir, berkembang cara pembayaran yang baru. Pembayaran menggunakan akun virtual pada perangkat ponsel. Layanan ini disediakan baik oleh operator telekomunikasi maupun oleh perusahaan-perusahaan IT ternama, dikenal dengan istilah m-commerce (m untuk mobile). Berikut akan kita lihat overview dari beberapa layanan tersebut.


  1. T-Cash & Tap-Izy

    T-Cash adalah layanan dari salah satu operator telekomunikasi selular di Indonesia, Telkomsel. T-Cash memungkinkan pelanggan yang teregistrasi untuk melakukan cash-in, cash-out, pembayaran, dan transfer menggunakan rekening T-Cash miliknya. Cash-in dan cash-out dapat dilakukan melalui mitra-mitra T-Cash yang telah ditunjuk Telkomsel.

    Cash-in dan cash-out dapat dilakukan di Grhapari Telkomsel, gerai-gerai Indomaret, dan beberapa mitra lainnya. Untuk pembayaran, T-Cash dapat digunakan untuk melakukan transaksi di beberapa merchant seperti toko kue, hotel, mini market, toko elektronik, serta untuk pembelian token PLN prabayar. Dan tentu saja T-Cash dapat digunakan untuk membeli pulsa prabayar Telkomsel. Untuk transaksi transfer, dapat dilakukan antar rekening T-Cash. Seluruh transaksi yang dilakukan melalui T-Cash dijalankan melalui perintah dalam format SMS.

    Tap-Izy adalah model T-Cash yang lebih terkini. Dengan teknologi RFID, Anda hanya tinggal mendekatkan ponsel Anda (yang berisi SIM Card khusus) ke alat pemindai RFID untuk melakukan pembayaran. Untuk dapat menggunakan layanan Tap-Izy, pelanggan harus menggunakan SIM Card khusus yang sudah dilengkapi dengan RFID. Untuk itu, pelanggan dapat menghubungi kantor pelayanan Telkomsel untuk penggantian kartu dengan kartu khusus Tap-Izy.

  2. M-Pesa

    Safaricom, sebuah provider telekomunikasi bergerak yang beroperasi di Kenya, dan merupakan salah satu afiliasi Vodafone, mengklaim bahwa mereka adalah provider yang menyediakan layanan mobile money transfer yang pertama di dunia. Nama M-Pesa sendiri diambil dari bahasa Swahili, Pesa, yang berarti uang. Sedangkan m adalah singkatan dari mobile.

    Tidak beda jauh dari T-Cash, M-Pesa memungkinkan pelanggan yang teregistrasi melakukan cash-in, cash-out, dan pembayaran di merchant-merchant yang ditunjuk oleh Safaricom, serta tentu saja melakukan transfer antar rekening M-Pesa. Bahkan seseorang dari luar negeri dapat mentransfer uang langsung ke rekening M-Pesa seseorang di Kenya, melalui lembaga Western Union.

    Istimewanya lagi, Safaricom telah berafiliasi dengan banyak mitra, sehingga memungkinkan pelanggannya melakukan banyak transaksi melalui m-Pesa. Mereka bekerja sama dengan maskapai penerbangan local, sehingga memungkinkan pemesanan tiket sekaligus pembayarannya melalui m-Pesa. Mereka juga menjalin kerja sama dengans ekolah-sekolah, sehingga orang tua siswa yang memiliki rekening m-Pesa dapat dengan mudah membayar sekolah anak-anak mereka melalui m-Pesa. Para pengguna m-Pesa juga dapat menggunakan rekening m-Pesa mereka untuk membayar bermacam-macam tagihan. Mulai dari tagihan telepon, tagihan Bank, asuransi, kredit, layanan kesehatan/rumah sakit, televisi, tagihan air, dan masih banyak lagi yang lainnya.

    Kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan layanan ini membuat penggunanya sangat antusias dan tersebar mulai dari lapisan masyarakat bawah sampai menengah. Efeknya, layanan ini turut mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi lokal di Kenya.

  3. Google Wallet

    Mirip dengan Tap-Izy Telkomsel, Google Wallet adalah sebuah aplikasi yang berjalan di ponsel dengan platform Android, yang menjadikan ponsel Android Anda sebagai dompet virtual. Untuk melakukan pembayaran, Anda tinggal mendekatkan ponsel Anda ke alat pemindai di merchant-merchant yang menerima pembayaran dengan Google Wallet. Bedanya dengan Tap-Izy, adalah Anda dapat memilih apakah akun Google Wallet Anda teregistrasi dengan akun Citi MasterCard atau Anda ingin menggunakan Google Prepaid Card.

    Jika Anda meregistrasikan Google Wallet dengan akun Citi MasterCard Anda, hal ini akan menjadikan ponsel sebagai kartu kredit virtual Anda. Jika sudah memiliki kartu kredit Citi MasterCard, maka Anda tinggal memasukkan informasi kartu kredit tersebut ke dalam ponsel. Setelah diverifikasi oleh pihak Citi, maka informasi tadi akan disimpan di dalam microchip di ponsel tersebut.

    Atau Anda dapat menggunakan Google Prepaid Card, yang membuat ponsel menjadi kartu debit virtual. Google prepaid Card ini dapat didanai dengan kartu kredit apa saja yang Anda miliki. Menariknya, pada saat mengaktifkan Google Prepaid Card di Google Wallet, Google akan memberikan $10 gratis ke dalam akun Anda.

    Layanan ini akan diluncurkan oleh Google dalam waktu dekat.

  4. FaceCash

    Terlepas dari polemik mengenai siapa sebenarnya yang membuat Facebook pertama kali, paling tidak sekarang Aaron J. Greenspan kini memiliki perusahaannya sendiri, FaceCash. FaceCash adalah layanan yang mirip dengan Google Wallet. Bedanya, FaceCash menggunakan system barcode yang dilengkapi dengan foto wajah Anda yang dipindai dari layar ponsel sebagai metode identifikasi. Layanan ini juga telah berjalan meskipun baru dapat digunakan di Amerika Serikat saja. Anda dapat menggunakannya melalui ponsel-ponsel berbasis Android, Blackberry, iPhone, bahkan iPad, dan ponsel-ponsel lainnya yang memiliki web browser.

    Menariknya, ke dalam satu akun FaceCash, Anda dapat memasukkan beberapa informasi kartu kredit dan/atau kartu debet Anda sekaligus. Pada saat melakukan transaksi, Anda dapat memilih untuk menggunakan akun dari kartu mana yang ingin Anda gunakan. Anda pun memiliki rekam jejak seluruh transaksi Anda yang dikelompokkan berdasarkan merchant atau berdasarkan akun Anda.

    FaceCash mengklaim telah menyediakan metode yang lebih aman daripada system pembayaran kartu kredit yang mengandalkan tanda tangan nasabah sebagai verifikasi. FaceCash menggunakan barcode dan foto wajah penggunanya sebagai metode verifikasi keabsahan pemilik akun.

    Visi yang diusung oleh FaceCash adalah, Anda tidak perlu lagi membawa tumpukan kartu-kartu plastik kartu kredit atau kartu debet Anda ke mana-mana. Cukup dengan ponsel dengan aplikasi FaceCash di dalamnya, Anda dapat melakukan pembayaran di merchant-merchant yang akan selalu bertambah setiap waktu, menggunakan akun kartu kredit mana pun yang telah diregistrasikan ke dalam akun FaceCash Anda.


Dengan perkembangan ini, maka perekonomian dan bisnis di seluruh dunia pun dalam sepuluh tahun ke depan akan berubah. Akan ada lebih banyak uang virtual yang beredar di seluruh dunia, dan alirannya akan lebih mengglobal. Sudah siapkah Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun