Mohon tunggu...
Cheelsa Nadzmie
Cheelsa Nadzmie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Saya mahasiswa semester 5, saya mempunyai hobby nonton konser musik, dengan hobby yang saya suka saya gunakan itu pula sebagai profesi yang dimana saya suka mengikuti Event kepanitiaan Konser musik.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Koran Membawa Berkah

9 Januari 2024   12:02 Diperbarui: 9 Januari 2024   12:15 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

"hanya dengan menjual koran ini, kami bisa hidup". yang dikatakan seorang ayah yang sangat berjuang demi keluarga. 

Seorang pria tua difabel karena kaki yang sulit untuk berjalan bahkan untuk berdiri pun ia kesulitan sampai harus menyender atau harus ada penyangga agar bisa berdiri, koran yang diperjualkan seharga Rp. 3000 mendaptkan sepuasnya yang diinginkan.  dan karena dia seorang ayah yang bertanggung jawab akan keluarganya, dia rela berkorban dan berjualan koran demi menghidupi keluarganya.  Seorang pria tua ini biasa berjualan di sekitar jalan Pasir Impun Bandung dekat borma, ia selalu berjualan di pagi hari terutama saat arus jalanan selalu macet, ia selalu bekerja keras untuk menawarkan koran yang ia jual kepada pengendara yang melintas. 

"Dengan saya menjual koran ini, kami sekeluarga bisa hidup, setidaknya dengan hanya kami bisa makan saja kami sudah sangat senang" . Begitu menurut pria tua penjual koran saat penulis mewawancarai. 

"Saya mempunyai 2 anak yang berusia 18 tahun dan 8 tahun, cari kerjaan sekarang susah neng, sampai sekarang anak saya mau bekerja pun susah, makanya saya disini berusaha untuk keluarga kami, selagi saya masih bisa berdiri, saya bisa melakukan apapun untuk keluarga saya, termasuk dengan menjual koran ini".  

“walaupun untuk menjual koran ini sekarang susah, tapi hanya ini yang bisa dikerjakan oleh bapak, dengan bisa menjual koran pun bapak sudah bersyukur ada yang bisa dikerjakan dan hasilnya bisa digunakan untuk keluarga bapak”. 

Kisah inspiratif pria tua penjual koran ini, sangat menyentuh hati penulis karena dengan kondisi dan keadaan dari pria tua ini. tetapi ia tetap bersemangat untuk berjualan dan bekerja.  Banyak orang yang masih sehat dan tidak terkendala fisik apapun, tetapi selalu mengeluh dan tidak mau berusaha, sedangkan pria tua ini terbatas karena fisik yang tidak bisa berdiri seperti biasa dan untuk berjalan pun sulit, ia tetap berusaha dan bekerja layaknya seperti orang yang tidak memperlihatkan bahwa ia mempunya sesuatu kekurangan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun