"Nama kolamnya To-Sua yang artinya kolam renang raksasa, Sophie. Dalamnya sekitar 30an meter dan tangga kayu ini fungsinya untuk melompat kedalam sana"
"wow.... Aku mau kesana" Mata Sophie terus menggeser mouse-nya. Ia sangat antusias kali ini.
"I hope Sophie. I Hope we will be there one day"
"one day, maukah ikut denganku? We will go to the near place, you'll be my tour guide (*suatu saat, kita akan pergi ke tempat terdekat, kamu jadi pemandu saya)" Sophie berfikir sesaat. Pikiranya sedang menerjemahkan maksud dari Katty. Ia tertawa kecil.
"wow,,, aku mau Mrs. Katty" Sophie senang.
"kakek kamu ternyata seorang traveller juga ya, ia sudah pernah melintas Samudra, he is awesome"
"iya, dari keluarga kami; kakek adalah orang yang bepergian kemana-mana, katanya ia suka jelajah. Aku berharap aku berbakat sama sepertinya"
"oh nice... bagus kalau begitu"
Kehadiran Katty memberikan gambaran lain lagi kepada Sophie. Semakin banyak ia mendengarkan cerita Katty ia seakan membangun dirinya lebih baik. Ia bertemu dengan banyak orang dari banyak negara, tapi kehidupan Katty lebih menyita perhatianya. Ia mengakui didalam dirinya, bahwa seperti itulah ia ingin hidup.Â
Ia tidak khawatir dengan banyak hal, materi dan pekerjaan. Ia hidup dekat dengan alam, dan keluarganya yang paling utama. Katty memberikan sebuah atmosfer baru untuk isi kepala Sophie. Bahwa hidup tidak selalu rumit, selalu ada masalah,selalu ada tantangan, namun menyukai kehidupan seperti Katty adalah sesuatu yang lain. Itu tergambar jelas dari cara ia bertutur, cara ia berfikir dan cara ia melakukan sesuatu. Beberapa hari Sophie seperti mengimitasi setiap Gerakan katty, dan semua orang diatas bukit merasakanya. Mereka hanya memakluminya, itulah Sophie.
...