Mohon tunggu...
Che Ghele
Che Ghele Mohon Tunggu... Freelancer - Opini, Sastra, Budaya

Mempelajari Sastra Jepang sebagai sarana komunikasi global,pegiat literasi yang suka puisi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kartini & Hukum Kekekalan Energi

22 Agustus 2024   08:48 Diperbarui: 22 Agustus 2024   08:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.wikipedia.org/wiki/Kartini

Ada sebuah jeda nulis yang kadang kita lakukan sembari multitasking dengan rutinitas harian yang kadang bikin mondar-mandir, kesana-kemari.

Saya hobi scrolling di internet dengan tema-tema random dan kali ini bermunculah para  fisikawan dengan teori "nyelimet-nya" yang kadang memusingkan bahkan hanya sepintas lalu saya membacanya. Ada sebuah beberapa kalimat yang membuat saya memikirkan hal lain selain mengurungkan niat untuk belajar fisika, kalimat yang menurut saya elok untuk dipikirkan dari sudut pandang luar fisika itu sendiri. 

Seperti ini kira-kira dikutip dari Kompas:

.....Penemu dari Hukum Kekekalan Energi adalah James Prescott Joule, yaitu seorang ilmuan dari Inggris menjelaskan bahwa Hukum Kekekalan Energi adalah hukum yang menyatakan bahwa energi itu kekal (tetap), artinya energi tidak dapat dimusnahkan ataupun diciptakan, energi hanya bisa diubah dari satu bentuk energi ke bentuk yang lain.....

ENTAH kenapa bagian "energi itu kekal yang tidak dapat dimusnahkan ataupun diciptakan... memberi saya sudut pandang yang cukup berbeda, ini mungkin akan agak kurang relate dengan fisika namun saya lebih tertarik pada nilai-nilainya khususnya pada hari ini tanggal 21 April dimana kita memperingati seorang pejuang bangsa yaitu Ibu Kartini.

Seorang Kartini adalah seorang tokoh perempuan Indonesia yang dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita. Dia dianggap sebagai sosok yang memberikan inspirasi bagi wanita Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan meningkatkan derajat serta peran perempuan dalam masyarakat.

Kartini dapat digambarkan sebagai energi yang kekal karena nilai-nilai dan cita-citanya masih terus diperjuangkan dan diwariskan hingga saat ini. Kartini berjuang untuk kesetaraan gender, pendidikan, dan hak-hak perempuan, nilai-nilai yang masih relevan dan terus diperjuangkan hingga kini.

Selain itu, karya-karya tulis Kartini yang berisi pemikiran dan ide-ide progresifnya tentang pendidikan dan emansipasi wanita telah diwariskan sebagai warisan intelektual dan ideologi yang inspiratif. Karya-karya tersebut juga terus dibaca dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dan dunia internasional, sehingga menjadikan Kartini sebagai ikon kebanggaan dan inspirasi bagi banyak orang.

Dengan demikian, Kartini dapat digambarkan sebagai energi yang kekal karena pengaruhnya yang terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya untuk memperjuangkan nilai-nilai emansipasi wanita dan kesetaraan gender.

Ada esetetika sastra saya memiliki kesan ingin saya gambarkan bahwa seorang kartini

Dalam estetika sastra dapat digambarkan sebagai sosok yang mewakili tema-tema universal dalam karya sastra, seperti perjuangan, kebebasan, dan kesetaraan. Karya tulis Kartini yang berupa surat-surat juga memiliki nilai estetika yang tinggi karena gaya penulisannya yang lugas, jujur, dan penuh emosi.

Dalam sastra, Kartini juga dapat dianggap sebagai tokoh protagonis yang memiliki karakteristik kuat dalam menghadapi konflik dan tantangan dalam hidupnya. Sebagai seorang perempuan yang hidup pada masa kolonial, Kartini harus menghadapi berbagai hambatan dalam memperjuangkan hak-haknya dan memperjuangkan perubahan sosial yang lebih baik.

Selain itu, dalam karya-karya sastra yang terinspirasi dari pemikiran dan ide-ide Kartini, sosoknya seringkali digambarkan sebagai simbol kesetaraan dan kebebasan, yang memotivasi pembaca untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan melawan ketidakadilan.

Dalam estetika sastra, Kartini juga dapat digambarkan sebagai seorang penulis yang piawai dalam memadukan keindahan bahasa dengan pesan-pesan yang kuat dan inspiratif. Karya tulisnya yang indah dan memotivasi, menjadi sumber inspirasi bagi banyak penulis dan penggemar sastra di Indonesia dan di dunia.

Secara keseluruhan, Kartini dapat digambarkan sebagai sosok yang memiliki nilai estetika yang tinggi dalam karya sastra, sebagai tokoh protagonis yang kuat, simbol kesetaraan dan kebebasan, serta seorang penulis piawai yang memadukan keindahan bahasa dengan pesan-pesan yang kuat dan inspiratif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun