Mohon tunggu...
Che Ghele
Che Ghele Mohon Tunggu... Freelancer - Opini, Sastra, Budaya

Mempelajari Sastra Jepang sebagai sarana komunikasi global,pegiat literasi yang suka puisi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masihkah Relevan Api Unggun di Jaman Now?

10 Agustus 2024   08:33 Diperbarui: 10 Agustus 2024   08:42 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada jaman dahulu, api unggun dikenal sebagai penghangat badan dan pengusir hewan buas, disamping itu juga berguna sebagai media pertemuan musyawarah, menghakimi pelanggaran, bergembira,pesta dan pembinaan. Api merupakan simbol besar yang menghubungkan berbagai opini masyarakat lampau. 

Media menggunakan api unggun memberikan rasa hangat sehingga mediasi-mediasi pelik dapat diatasi dengan lebih ramah dan santun.

Saya mengutip beberapa penjelasan  tentang pramuka dari sebuah Blog bahwa  bagaimana Cara berapi ini ditumbuh kembangkan dalam kehidupan kita, ada istilah yang selalu menjadi pertanyaan dan sering kali terjadi di Lapangan bahwa Api Unggun sering di Kaitkan dengan Upacara. 

Kita  sekalian ketahui bahwa Api Unggun adalah merupakan sebuah Acara bukan Upacara. ini adalah metode Pembelajaran yang ada di Alam. Jadi Perlu di Garis bawahi Api Unggun adalah acara bukan Apel ataupun Upacara.

Sekarang banyak sekali Ide yang bermunculan dan tidak kalah hikmat bahkan lebih hikmat. Acara Api Unggun susunan acaranya pembawaannya dengan narasi bahasa indonesia bisa Narasi Bahasa Daerah  atau susunan yang biasa di pakai namun di ganti dengan bahasa daerah dan di iringi music. Pada penerapan pramuka yang lebih modern api unggun merupakan sebuah simbol acara puncak yang dikemas dengarn berbagai permainan, berbagai cerita sembari bermain musik/menyanyi. 

Setiap siswa akan duduk melingkar dan mulai saling berbagi cerita, ada pula dalam setiap permainan para siswa yang kalah akan diberikan hukuman dengan panduan pemimpin atau Pembina upacara. Siswa juga dilatih untuk tampil percaya diri dan bertanggungjawab dalam setiap proses permainan. Ini melatih kemampuan sosial setiap siswa untuk berinteraksi secara terbuka dan mau saling belajar dari kekurangan masing-masing.      

Acara Api Unggun tidak hanya sebagai Media Pembelajaran saja guna untuk ajang Penghangat suasana di Suasana malam Selain itu bisa juga di Gunakan untuk Media Motivasi; dimana semua orang belajar dan mau saling mempelajari. Api yang membara menandakan Semangat yang berkibar dan selalu semangat tidak meredup. serta mampu menjadi penghangat artinya Setiap Pramuka di ajarkan bagaimana menjadi manusia yang mampu membuat keadaan yang hangat di masyarakat. 

Dengan tingkah laku yang baik. Tutur kata dan nasehat yang Adem di hati. Sehingga menjadikan Pribadi yang baik.

Api juga menjadi tanda bahwa segala hal yang dilakukan dengan semangat akan mendatangkan hal-hal besar bagi kehidupan di masa depan. Sekolah-sekolah yang mengembangkan kepramukaan dengan penerapan praktik-praktik outdoor yang relevan akan membangun budaya baru yang lebih peka terhadap alam dan sesama. 

Nilai-nilai sosial akan berkembang seiring banyaknya siswa yang mau membuka diri dan saling belajar antar sesamanya.

Jadikan  Pramuka  semakin Keren, Gembira dan Asyik !    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun