Aku cemas sekali
Mengapa?
Negeriku dinahkodai angin
Bergerak tanpa arah
Yang empunya negeri entah kemana
Entah bergelayut Bersama angin
Kesana-kemari atau diam di balik jeruji
Meringis lalu merintih-rintih
Mau pulang atau tidak sama sekali
Aku cemas lagi
Mengapa?
Negeriku dimanterai api
Di tenda-tenda pengungsi kami berjejer rapi
Antri Panjang mencari yang mana loket terbaik
Sesuap nasi bukan tujuan kami
Kami hanya tak mau lapar hari ini
Aku lagi-lagi cemas
Mengapa?
Negeri sudah tak sama lagi
Dari yang dulu dengan dongeng Merapi
Sekarang roket api
Aku cemas....
Sungguh
Lagi dan lagi
Ah Negeriku!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!