Senjaku mulai buram,
Tinggalkan sepi,
Pekat
Hitam
Aku dan bayang
Titik darah tertinggal antara kerumunan sang putri malu
Satu
Satu
Belum,
Aku belum benar-benar perih
Masih sanggup aku berjalan
Titik darah membekas, membanjiri setapak
Lolongan mulai terdengar
Gemuruh si jahat
Wajah pemikat
Topeng
Pesona
...
Sial,
Dua
Tiga
Empat
Menghitung keberuntungan
Siapa saja
Medanku makin buram
Jatuh
Berpeluh
Lalu;
Secangkir chamomileÂ
Gelak tawa,
Pelukan
Chris Tomlin dalam kidung sukacita
Tinker Bell dan sekelebat kunang-kunang
Selesai
Selesai sudah.
...
Ia terbangun
Wanita itu sedang meringkuk memeluk tubuhnya
Wanita itu, yang tersengal-sengal
Dan fantasinya
Dan dunianya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H