Jangan kau anggap aku hanyalah secarik fiksi
Baca tentangku
Pahami
Spekulasi?
Apa itu?!
Kau mungkin memberiku tumpangan
Bulir nasi yang menghangatkan rongga perut
Sepotong Ikan
Secangkir air berbuih
Bergumpal-gumpal dengan wangi menetes dari bekas mulut-nya
Kau mungkin tawarkanku secarik selimut
Sekedar pelipur penat, sesaat
Tak lebih,
Tak bisa lebih
Tak seperti sekawanan pipit
Yang salah satu nya kuberi nama, Antony
Berkawan seribu dia
Melirik,
Senyap
Hening,
Mencuri
Aku mengiri
Rumah yang tak lagi kusinggahi
Kini asing
Tak menyapa (lagi)
Aku hening menyusur sepi
Berjejak
Kesana-kemari
Mengais
Sendiri
Aku lebih resah dari sekawanan pipit
Tak berpulang ke rumah
Tak kembali ke peraduan
Aku menerjang ranjau kota
Aku berjejak tak terbang dengan kepakan sayap
Berjinjit tak seperti Antony
Aku bukan secarik fiksi
Bukan Sebait fantasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H