Apa kabar?
Engkau pasti sungguh lelah,
Kisahmu rumit seperti tumpukan kertas kusut
Bersebaran di kaki meja.Â
Tak berupa, tak berbentuk.
Dibiarkan disana, hingga terinjak-injak lelah.
Apa kabar hari ini?
Sudahkah engkau ucap;selamat pagi!
Sekedar mengingatkan, jika tak lagi ada yang mau menyapa
Sudah engkau ucap;selamat siang!
Sekedar memberitahumu, agar perutmu tak harus lapar
Energimu harus selalu ada
Kau-pun juga seorang pengembara
Sudah engkau ucap;selamat malam!
Sekedar menjamu ragamu untuk tidur lebih lelap
Esok ada lagi, tumpukan lelah yang bersebaran di sepanjang kaki meja
....
Dear, diri sendiri
Jangan terlalu memberi niat
Yang dari padanya tak kau butuhkan
Beri lebih banyak untuk yang hatimu hasratkan
Toh hidup adalah tentang kerinduan
Dan puisi-puisi adalah akibat dari desakan-nya
Jangan kau pikir aku tidak memahaminya
Menjadi AKU tak sesederhana itu
Dear, diri sendiri
Tidurlah
Bungkuslah hasratmu dalam-dalam
Hirup kidung semesta
Biarkan melodinya berlarian di seisi raga
Nyanyikan lagu-lagu tentang cinta
Jemarikan puisi lebih banyak
Torehkan indahnya
Ciptakan harmoninya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H