Kekurangan asupan-nya
Ia kelaparan dalam penantian-nya
Dan menunggu kapan reda hujan kepanikan-nya?
Kapan selesainya kegetiran-nya?
Sungguh sakit diri-nya
Belum sembuh luka-nya
Kembali terluka diri-nya
Tak berbentuklah diri-nya
 Mulai bergelimangan darah-nya.
Dan Engkau
Sekarang engkau menyendiri
Engkau menangis sendiri
Lukamu hanya engkau yang tahu sendiri
Sampai kapankah engkau sendiri?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!