Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Saatnya Prabowo Kendalikan Jokowi

20 September 2024   23:38 Diperbarui: 20 September 2024   23:38 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

o harus mengendalikan manuver-manuver Jokowi itu. Jangan terlalu sungkan, karena sudah turut berjuang terpilihnya Prabowo sebagai Presiden. Dukungan Jokowi itu tidak gratis. Prabowo harus menggandeng anak sulungnya menjadi Wakil Presiden. Suatu beban yang luar biasa beratnya bagi Prabowo. Karena dalam prosesnya ada yang diduga melanggar Konstitusi. Sehingga muncul isitilah "Anak Haram Konstitusi".

Prabowo dapat melakukan langkah-langkah strategis dan taktis, sudah  terbiasa menghadapi situasi kegentingan pemerintahan. Dengan atribut Prabowo yang diuraikan diatas dapat mengontrol berbagai jaringan kekuasaan dan kekuatan yang sedang bermain saat ini. Upaya melakukan strategi Lame Duck perlu dilakukan, supaya langkah Presiden Jokowi dalam 2 bulan kedepan ini terseok -- seok untuk bermanuver. Dua bulan bukan waktu yang panjang, tetapi juga bukan waktu yang pendek. Dalam kurun waktu itu, apapun bisa terjadi. Prabowo punya tanggung jawab besar mengawal dua bulan kedepan terkendali, dan Pelantikan Presiden Prabowo 20 Oktober 2024 dapat dilaksanakan dengan aman ,damai, tertib. Tidak perlu pelantikan Presiden di IKN, tetapi di Istana Negara Jakarta saja agar lebih hemat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun