o harus mengendalikan manuver-manuver Jokowi itu. Jangan terlalu sungkan, karena sudah turut berjuang terpilihnya Prabowo sebagai Presiden. Dukungan Jokowi itu tidak gratis. Prabowo harus menggandeng anak sulungnya menjadi Wakil Presiden. Suatu beban yang luar biasa beratnya bagi Prabowo. Karena dalam prosesnya ada yang diduga melanggar Konstitusi. Sehingga muncul isitilah "Anak Haram Konstitusi".
Prabowo dapat melakukan langkah-langkah strategis dan taktis, sudah  terbiasa menghadapi situasi kegentingan pemerintahan. Dengan atribut Prabowo yang diuraikan diatas dapat mengontrol berbagai jaringan kekuasaan dan kekuatan yang sedang bermain saat ini. Upaya melakukan strategi Lame Duck perlu dilakukan, supaya langkah Presiden Jokowi dalam 2 bulan kedepan ini terseok -- seok untuk bermanuver. Dua bulan bukan waktu yang panjang, tetapi juga bukan waktu yang pendek. Dalam kurun waktu itu, apapun bisa terjadi. Prabowo punya tanggung jawab besar mengawal dua bulan kedepan terkendali, dan Pelantikan Presiden Prabowo 20 Oktober 2024 dapat dilaksanakan dengan aman ,damai, tertib. Tidak perlu pelantikan Presiden di IKN, tetapi di Istana Negara Jakarta saja agar lebih hemat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H