Kedepan ini, kita akan disuguhkan pertengkaran elite partai, karena merebutkan sebongkah daging empuk yang bernama "kekuasaan". Â Nada-nada saling membuka aib oleh para kader dan relawan sudah mulai muncul di media sosial, Televisi, dan Youtube, TikTok, dengan versi dan gaya bahasa beragam. Para buzzeRp sudah banyak menggonggong dengan irama, dan bunyi-bunyian yang terbalik-balik juga.
Pemimpin banyak bicara tentang 2045 sebagai tahun Emas bagi republik ini, tetapi yang dilakukan adalah menumpuk emas benaran karena para pemimpin  dan elite politik, berlimpah emas turun temurun di tahun 2045, 100 tahun Indonesia Merdeka, tetapi rakyatnya tetap jelata, dibohongi, dan tidak mengerti dibohongi karena  tingkat kecerdasannya masih dibawah rata-rata negara Asia Tenggara.
Berhentilah kita menjadi bangsa dengan pemimpin yang suka terbalik-balik. Lakukan perubahan sekarang, dan pilih Pemimpin yang track record dan jejak digitalnya tidak terbiasa berujar Terbalik. AMIN.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI