Lebah ada dan muncul di Bumi sekitar 100 juta tahun yang lalu.Kemunculan hewan ini bertepatan dengan perkembangan tumbuhan berbunga sempurna. Dalam proses penciptaananya, bunga dan lebah saling bergantung satu sama lain. Lebah adalah serangga kecil dengan kecerdasan luar biasa. Mampu menyelesaikan berbagai pesanan dalam jumlah besar dengan sempurna dan tepat waktu. Yang lebih menakjubkan lagi, sebuah koloni yang terdiri dari beberapa ribu lebah dapat bekerja sama secara tertib dan terencana untuk mencapai tujuan yang sama.
Keahlian masing-masing lebah memastikan bahwa tidak ada satu pun yang memiliki keunggulan dibandingkan yang lain. Al-Quran mengungkapkan ayat 68-69 dalam surat an-Naml yang menggambarkan kehidupan lebah, yaitu makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai kecerdasan dalam memahami segala hal.
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًۭا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ ٦٨
Artinya : “Dan Tuhanmu memberi ilham kepada lebah: "Hendaklah engkau membuat sarangmu di gunung-ganang dan di pokok-pokok kayu, dan juga di bangunan-bangunan yang didirikan oleh manusia”
ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًۭا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌۭ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌۭ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَـَٔايَةًۭ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ ٦٩
Artinya : “Kemudian makanlah dari segala jenis bunga-bungaan dan buah-buahan (yang engkau sukai), serta turutlah jalan-jalan peraturan Tuhanmu yang diilhamkan dan dimudahkannya kepadamu". (Dengan itu) akan keluarlah dari dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandungi penawar bagi manusia (dari berbagai-bagai penyakit). Sesungguhnya pada yang demikian itu, ada tanda (yang membuktikan kemurahan Allah) bagi orang-orang yang mahu berfikir”
Lebah tidak memiliki otak sebesar gajah atau kemampuan mengabstraksi informasi seperti manusia. Otak lebah hanya sebesar biji wijen, namun di dalamnya terdapat sekitar satu juta neuron - cukup untuk membuat mereka mahluk yang adaptif dan cerdas. Kecerdasan lebah terlihat dalam berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari kemampuan navigasi yang menakjubkan hingga komunikasi yang efisien dan sistem sosial yang kompleks. (Adhi, 2017)
Berikut ini adalah beberapa kecerdasan lebah yang melampaui batas:
1. Navigasi dan Tarian Goyangan
Lebah mampu mengingat lokasi bunga hingga radius beberapa kilometer dan kembali ke sarang dengan presisi. Mereka menggunakan cahaya matahari dan medan magnet bumi sebagai kompas serta penanda jarak. Lebih mengagumkan lagi, lebah pekerja yang menemukan sumber makanan yang kaya akan melakukan "tarian goyangan" untuk menginformasikan lebah lain arah dan jarak sumber tersebut. Tarian ini mengandung kode matematika dalam pola dan durasi gerakan, menunjukkan pemahaman konsep geometris dan komunikasi yang canggih.(Giurfa,2001)
2. Belajar dan Mengingat
Lebah dapat dengan mudah belajar rute baru, mengenali pola, dan bahkan belajar menggunakan alat sederhana. Menurut (Barker,2008) penelitian menunjukkan bahwa lebah mampu mengingat pengalaman buruk selama berminggu-minggu, menghindari bunga yang pernah disemprot oleh manusia, dan bahkan menyampaikan informasi ini kepada lebah lain. Kemampuan belajar dan adaptasi ini penting bagi kelangsungan hidup mereka di lingkungan yang terus berubah.
3. Pemahaman Matematika
Dalam beberapa percobaan menunjukkan bahwa lebah mungkin memiliki pemahaman dasar tentang konsep matematika seperti kuantitas dan simetri. Mereka diketahui mampu membedakan jumlah benda, memilih sumber dengan jarak atau hadiah yang lebih besar, dan bahkan membedakan pola simetris. Meskipun belum sepenuhnya dipahami, kemampuan ini menunjukkan potensi kognitif mereka yang melampaui sekadar insting.
4. Komunikasi dan Masyarakat Lebah
Sarang lebah adalah contoh menakjubkan dari efisiensi dan organisasi. Lebah berkomunikasi menggunakan feromon. Feromon digunakan oleh lebah untuk memberi tanda kepada lebah lainnya tentang lokasi sarang, sumber makanan, dan bahaya. Ratu lebah mengeluarkan feromon untuk mengatur perilaku koloni, sementara lebah pekerja berspesialisasi dalam berbagai tugas seperti mengumpulkan nektar, menjaga sarang, dan merawat larva. Kehidupan sosial yang kooperatif ini menuntut komunikasi yang efektif dan kemampuan untuk menafsirkan sinyal, menandakan kecerdasan sosial yang mumpuni.
Namun, belum semua misteri lebah terungkap. Riset tentang kecerdasan mereka masih dalam tahap awal. Seiring dengan kemajuan teknologi dan metode penelitian, pemahaman kita tentang dunia kognitif lebah akan semakin dalam. Mungkin saja, di masa depan, lebah bukan hanya dikenal sebagai penghasil madu, tetapi juga sebagai guru sains dan teknologi, membuktikan bahwa kecerdasan tidak selalu datang dalam bentuk yang besar dan familiar.
Jadi, jika melihat lebah yang sedang sibuk hinggap di bunga, luangkan waktu untuk mengagumi kecerdasan mereka yang tersembunyi. Mereka lebih dari sekadar serangga pembuat madu, mereka adalah navigator berbakat, ahli matematika pemula, dan komunikator sosial yang terampil. Memahami lebah bukan hanya tentang mencintai alam, tetapi juga tentang membuka tabir misteri kecerdasan dan potensinya yang tak terbatas. (Chittka, 2009)
Tatanan sarang lebah yang sempurna merupakan salah satu bukti kecerdasan dan kehebatan lebah. Lebah hewan yang unik dan penting bagi ekosistem.Sarang lebah merupakan tempat tinggal, tempat berkembang biak, dan tempat penyimpanan makanan bagi koloni lebah. Sarang lebah terbuat dari lilin yang dikeluarkan oleh kelenjar lilin lebah pekerja. Lilin ini dikumpulkan oleh lebah pekerja dan dibentuk menjadi heksagonal. Heksagonal merupakan bentuk yang paling efisien untuk menyimpan madu dan serbuk sari.
Sarang lebah terdiri dari berbagai macam bagian, yaitu:
1. Kubah (crown): bagian sarang yang berbentuk kubah dan terletak di bagian atas sarang.
2. Sarang madu (honeycomb): bagian sarang yang berisi sel-sel madu. Sel-sel madu ini disusun secara heksagonal.
3. Kamar ratu (queen chamber): bagian sarang yang berisi sel khusus untuk ratu lebah. Sel ini lebih besar dari sel-sel lainnya.
4. Pintu masuk (entrance): bagian sarang yang berfungsi sebagai pintu masuk dan keluarnya lebah.
Sarang lebah memiliki bentuk yang rapi dan teratur. Hal ini menunjukkan bahwa lebah memiliki kemampuan untuk berpikir logis dan sistematis. Sarang lebah memiliki struktur yang efisien. Hal ini ditunjukkan oleh bentuk sel-sel madu yang heksagonal. Bentuk heksagonal merupakan bentuk yang paling efisien untuk menyimpan madu dan serbuk sari. (Bates, 2014)
Sarang lebah memiliki ventilasi yang baik. Hal ini ditunjukkan oleh lubang-lubang kecil di kubah sarang. Lubang-lubang ini berfungsi untuk sirkulasi udara dan mencegah panas berlebih di dalam sarang. Sarang lebah memiliki sistem pertahanan yang kuat. Hal ini ditunjukkan oleh pintu masuk sarang yang sempit dan dijaga oleh lebah-lebah pekerja.
Kemampuan lebah untuk membangun sarang yang rapi dan teratur merupakan hasil dari proses evolusi yang panjang. Lebah telah berevolusi untuk membangun sarang yang efisien dan aman bagi koloninya
REFERENSI
Adhi, M. H. (2017). Sarang Lebah: Keanekaragaman, Struktur, dan Fungsinya. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Barker, J. S. (2008). The Honeybee: Biology, Behavior, and Conservation. Oxford: Oxford University Press.
Bates, D. J. (2014). The Biology of Honeybees. Cambridge: Cambridge University Press.
Chittka, L., & Niven, J. E. (2009). The cognitive ecology of honeybees. Nature Reviews Neuroscience, 10(9), 665-678.
Giurfa, M., Vorobyev, M., Zhang, S., Menzel, R., & Srinivasan, M. V. (2001). Bees use celestial compass information for orientation and navigation. Nature, 410(6823), 912-914.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H