Mohon tunggu...
Chayra Endlessa
Chayra Endlessa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi

Mahasiswa yang senang membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Gunting" DNA untuk Melawan Kanker

22 Mei 2023   17:21 Diperbarui: 22 Mei 2023   17:23 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Sistem CRISPR-Cas9 (Redman dkk., 2016).

Sebaliknya, gen penekan pertumbuhan tumor yang tidak berfungsi dapat dimanipulasi menggunakan CRISPR sehingga fungsi awalnya dapat kembali lagi. Selain itu, CRISPR-Cas9 dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan sel kanker. 

Namun, mengingat kemoterapi merupakan pengobatan utama kanker, apakah CRISPR-Cas9 dapat meningkatkan keberhasilannya? Ternyata, gunting molekuler ini mampu melakukannya melalui dua cara; memotong gen yang menyebabkan resistensi dan memanipulasi gen supaya sel lebih peka terhadap obat kanker saat kemoterapi.

CRISPR-Cas9 terdengar sangat canggih dan praktis tetapi penggunaannya tidak semudah penulisan artikel ini. Teknologi ini awalnya mengalami penolakan karena dianggap melanggar etika. Namun, terlepas dari alasannya, hal tersebut dilakukan untuk kebaikan umat manusia. 

Sebagai negara yang berkembang, tampaknya Indonesia masih jauh dari kata siap dalam menerima CRISPR-Cas9. Kemirisan tersebut tidak membuat kita putus semangat tetapi dengannya membuat kita, para generasi penerus bangsa, mau berpikir. Indonesia “hanya” membutuhkan tenaga manusia yang unggul dan ahli serta dukungan infrastruktur yang mumpuni untuk dapat menerapkan teknologi ini, khususnya dukungan dari pemerintah.

Dalam hal ini, teknologi terobosan CRISPR-Cas9 sangat menjanjikan untuk melawan kanker. Gunting DNA ini memungkinkan penargetan gen kanker payudara secara spesifik untuk memanipulasi gen dengan presisi tinggi. Dalam beberapa tahun ke depan, dengan penelitian dan pengembangan yang intensif, kita dapat mengharapkan penggunaan CRISPR-Cas9 sebagai terapi andalan kanker. Harapan baru dan masa depan yang lebih cerah ada di hadapan kita. Teknologi ini dapat menjadi senjata penting dalam perang melawan kanker dan membawa perubahan positif dalam hidup jutaan pasien yang terkena dampak penyakit ini.

Penulis: Prof. Topik Hidayat, M.Si., Ph.D., Chayra Endlessa, William Junino Saputro, dan Zeranita Ageng Nur Anisa.

Referensi

Redman, M. dkk. (2016). What is CRISPR/Cas9?. Archives of disease in childhood. Education and practice edition, 101(4), 213–215.

https://doi.org/10.1136/archdischild-2016-310459

Tamam, M. B. (2018). Cara kerja CRISPR-Cas9 untuk edit gen. Diakses dari: https://generasibiologi.com/2018/11/cara-kerja-crispr-untuk-edit-gen.html

Uddin, F., Rudin, C. M., & Sen, T. (2020). CRISPR Gene Therapy: Applications, Limitations, and Implications for the Future. Frontiers in oncology, 10, 1387. https://doi.org/10.3389/fonc.2020.01387

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun