---
### **2. Faktor Penyebab Gangguan**
1. **Faktor Biologis** Â
  - Kelainan pada otak atau genetik yang memengaruhi kemampuan sosial dan emosional. Â
  - Contoh: Ketidakseimbangan neurotransmiter dapat menyebabkan depresi atau kecemasan.
2. **Faktor Lingkungan** Â
  - Lingkungan keluarga yang tidak mendukung (misalnya, konflik, kekerasan, atau pengabaian). Â
  - Bullying, tekanan teman sebaya, atau pengalaman trauma.
3. **Faktor Budaya dan Sosial** Â
  - Harapan sosial atau budaya yang terlalu tinggi dapat memicu kecemasan sosial. Â
  - Diskriminasi atau stigma juga dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional.
4. **Faktor Psikologis** Â
  - Pengalaman masa kecil, seperti kehilangan orang tua atau hubungan tidak aman (*insecure attachment*), dapat menyebabkan gangguan sosial dan emosional.
---
### **3. Dampak Gangguan**
- **Isolasi Sosial**: Individu mungkin menarik diri dari hubungan sosial atau tidak mampu membangun hubungan yang sehat. Â
- **Prestasi Akademik Rendah**: Anak dengan gangguan sosial dan emosional sering mengalami kesulitan di sekolah. Â
- **Kesulitan Karier**: Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk bekerja secara tim atau menghadapi tekanan di tempat kerja. Â
- **Masalah Kesehatan Mental Lainnya**: Jika tidak ditangani, gangguan ini dapat menyebabkan depresi berat, kecemasan kronis, atau bahkan risiko bunuh diri.
---
### **4. Penanganan Gangguan**
1. **Terapi Psikologis** Â
  - *Cognitive Behavioral Therapy* (CBT): Membantu individu mengubah pola pikir negatif yang memengaruhi perilaku sosial dan emosional. Â
  - Terapi bermain untuk anak-anak, guna membantu mereka mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat. Â
2. **Intervensi Sosial** Â
  - Program pelatihan keterampilan sosial (social skills training) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan empati. Â
  - Dukungan dari keluarga, guru, atau kelompok pendukung.
3. **Pendekatan Medikasi** Â
  - Obat antidepresan atau anti-kecemasan dapat membantu mengelola gejala yang berat. Â