Mohon tunggu...
Chaulah Lutfiyana
Chaulah Lutfiyana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya

Chaulah Fi, seorang gadis yang dilahirkan di pulau Garam 19 tahun lalu. Fi juga merupakan seorang mahasiswi aktif jurusan Psikologi di salah satu Universitas yang berada di Surabaya. 19tahun hidup, walau tergolong masih belia, namun beberapa hal mendorongnya untuk terus menulis, salah satunya adalah mimpi untuk dapat terus melanjutkan hidupnya. Fi memiliki minat yang tinggi di dalam bidang avokasional

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Melampaui Warna: Refleksi Kritis terhadap Fenomena Gender Reveal Party

8 Desember 2023   15:11 Diperbarui: 8 Desember 2023   15:28 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sosial media menciptakan kompetisi antara calon orangtua untuk menciptakan momen gender reveal yang menarik, mendorong dorongan untuk mendapatkan perhatian dan risiko eksploitasi anak yang belum lahir.

  • Hal ini juga mendorong terjadinya pembingkaian identitas keluarga dan juga mengejar pengakuan serta validasi.

  • Fenomena "gender reveal parties" menghadirkan kegembiraan dan dramatisasi dalam merayakan kehidupan baru. Namun, di balik kilau warna-warni, pesta ini membuka cerita mendalam tentang bagaimana mereka membentuk norma sosial seputar peran gender. Pesta ini, dari sudut pandang psikologi gender, menjadi pertunjukan sosial yang memperkuat stereotip melalui penggunaan warna, kreativitas di media sosial, dan tekanan konformitas.

    Peran sentral sosial media merayakan momen ini secara global, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana kebahagiaan calon orangtua bersifat otentik atau hanya tanggapan terhadap tekanan sosial dan ekspektasi media. Kapitalisme memanfaatkan tren ini, menciptakan pasar untuk produk "gender reveal" yang menilai kreativitas dan keunikan acara berdasarkan konsumsi.

    Sebagai penutup, fenomena ini menawarkan kebahagiaan otentik namun membuka ruang bagi refleksi kritis tentang bagaimana norma gender dan ekspektasi sosial memengaruhi cara kita merayakan kehidupan baru. Mungkin saatnya bagi kita untuk merenung, tidak hanya tentang warna dalam momen ini, melainkan juga peran kita dalam membentuk naratif seputar perbedaan gender, kehamilan, dan kehidupan keluarga.

    Daftar Pustaka

    Jack, A. (2020). THE GENDER REVEAL PARTY: A New Means of Performing Parenthood and Reifying Gender Under Capitalism. International Journal of Child, Youth and Family Studies, 11(2), 82--93.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun