Sabtu pagi (13/10) di Victoria Park, Hong Kong. Sesuai dengan perjanjian kami bertemu di sana. Seperti beberapa hari sebelumnya, saya masih berusaha menghubungi beberapa kompasianer Hong Kong lainnya. Tetap saja tak mudah 'mendapatkan' mereka. Alasan utama penyebab ketidaksanggupan mereka untuk kopdar bersama mas Nurul kali ini tetap sama. Tidak pas jatah liburnya.
"Minta ijin donk say, besok kan ada acara syuting-syuting. Masuk tipi loh! Kapan lagi bisa nongol di layar kaca. Kan keren tuh, emak bapak di kampung bisa liat wajah putri kesayangan mereka yang ada di Hong Kong.." Pun rayuan saya yang begitu dahsyatnya tak akan sanggup menggerakkan mereka. Karena apapun itu alasannya, tak mudah buat kita meminta ijin keluar saat jam kerja.
Eya sudahlah. Saya lantas tak memikirkannya lagi. Untungnya, Fera dan Lexy libur Sabtu ini. Saya fikir okelah, gak papa segini saja. Padahal sih kalau acaranya dibuat hari Minggu kita bisa ngumpulin blogger (tak hanya kompasianer) lebih banyak lagi.
Sekitar pukul 9 pagi, saya bersama Lexy tiba di Victoria Park. Dari kejauhan saya bisa melihat mbak Sufiani dan mas Julianus (reporter SCTV) sedang sibuk dengan 'peralatan perang' masing-masing. Apa itu peralatan perangnya? Hehehe itu loh kamera sama mik! :D
Memang tiap weekend selalu ada acara yang digelar di Victoria Park. Sabtu biasanya lapangan akan dikuasai warga lokal dengan segala aktifitas mereka. Bisa olahraga, pentas seni atau orasi. Nah, hari Minggunya, gantian lapangan itu akan menjadi 'milik' BMI. Bukan sekedar buat acara kumpul-kumpul tidak jelas. Bukan! Banyak hal positif lain yang mereka kerjakan. Ada perkumpulan orang-orang dari berbagai organisasi, kursus ketrampilan, panggung hiburan, berdagang, pengajian, dan kelompok belajar.
Sementara itu saya bertanya-tanya dalam hati. Kok cuma mbak Sufiani sama mas Julianus saja ya kelihatan. Mas Nurul sama mbak Vidi-nya mana? Owh ternyata mereka ada di sisi lapangan yang lain. Kali ini saya mendapati mas Nurul sedang ngobrol sama Pak Ludovicus yang kali itu datang ditemani putranya, si ganteng Charles. Tetep saya tidak bisa menjumpai mbak Vidi (yang dari majalah Cosmopolitan itu).
Sayapun langsung mengajak Lexy untuk menemui mereka. Saya perkenalkan Lexy sama mas Nurul. Soalnya pada acara kopdar sebelumnya, Lexy tak bisa hadir. Tak lama setelah itu, mbak Sufiana dan mas Julianus datang menghampiri kami.
Tak ingin membuang waktu, saat itu juga mbak Sufiani langsung 'nodong' saya. "Yuk kita mulai syutingnya?" Duhh..beneran ini jadi syutingnya. Saya mendadak mati rasa. :D
Biar kata jantung ini berasa ingin meloncat keluar karena saking groginya, saya tetap berusaha untuk tenang. 'Tenang-tenang..ini nggak akan memakan waktu lama kok. Stay calm..' Bisik hati kecil saya. Yeah, akhirnya pengambilan gambar yang memakan waktu tak lebih dari 10 menit tapi serasa setahun itu berakhir juga. Wiiiww....masuk tipi. Ihik, sesuatu. :D
Tak banyak yang mbak Sufiani tanyakan. Hanya seputar kegiatan BMI Hong Kong menghabiskan waktu liburnya. Dan secara khusus, beliau juga bertanya tentang hobi ngeblog saya. Seperti apa hasil syutingnya? Tunggu penayangannya di layar tipi masing-masing! :P
Beberapa saat setelah pengambilan gambar saya berakhir, Fera muncul. Tentunya orang pertama yang ingin ditemui Fera adalah mas Nurul! Soalnya dia itu ngefans banget sama admin kita yang satu ini. Ketika berhalangan hadir ke acara kopdar hari Kamis, dia sempat menyampaikan kesedihannya. Terisak-isak dia! Ciyus Fera nangis? Ciyuuss! Miapa? Mikamu! :D