Mungkin sudah biasa terdengar ditelinga anda mengenai kata jurnalisme online, akan tetapi apakah anda telah mengetahui pengertian atau defisini dari jurnalisme online? Mari simak artikel berikut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnalisme diartikan sebagai pekerjaan mengumpulkan dan menulis berita di media massa cetak atau elektronik; kewartawanan. Lalu daring berarti dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya.
Jurnalisme online dikatakan baik apabila dapat memenuhi 10 elemen jurnalisme berikut:
- Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran
- Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga
- Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi
- Jurnalis harus tetap independen dari pihak yang mereka liput
- Jurnalis harus melayani sebagai pemantau independen terhadap kekuasaan
- Jurnalisme harus menyediakan forum bagi kritik maupun komentar dari publik
- Jurnalisme harus berupaya membuat hal yang penting itu enarik dan relevan
- Jurnalis harus menjaga agar beritanya komperhensif dan proporsional
- Jurnalis memiliki kewajiban untuk mengikuti suara nurani mereka
- Warga juga memiliki hak dan tanggung jawab dalam hal-hal yang terkait dengan berita
Lalu, bagaimana jurnalisme online di Indonesia? Berikut penjelasannya.
Pada tahun 2014 AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Indonesia merilis publikasi yang berjudul Media Online: Pembaca, Laba, dan Etika yang dibuat oleh kedua anggotanya yaitu, J. Heru Margianto dan Asep Syaefullah. Dalam publikasi tersebut dituliskan bahwa media pertama yang tercatat hadir di internet adalah Republika Online. Hal ini terlihat bahwa media ini hadir setelah dua tahun media cetak atau Harian Republika terbit.
Media online ini juga menjadi era media baru yang ada di Indonesia. Media ini menawarkan ‘sensasi’ baru dalam menikmati sajian fakta yang diramu dengan laman interaktif, infografis, animasi hingga laporan khusus ‘longform’. Dengan pesatnya perkembangan teknologi media ini mengedepankan kedekatan interaksi dengan publik melalui media sosial, aplikasi, serta gadget yang mudah diakses. Diatas telah disebutkan istilah Longform, lalu apakah maksud dari istilah tersebut, berikut penjelasannya. Longform merupakan cabang dari jurnalisme yang dibuat khusus untuk berisi artikel-artikel yang lebih panjang berkisar antara 1.000 sampai 20.000 kata bahkan dengan jumlah konten yang beragam isinya pula. Jenis jurnalisme ini sendiri telah ada di Indonesia beberapa media yang telah menerapkan antara lain CNNIndonesia.com, Beritagar.id, dan Tirto.id.
Selanjutnya akan dibahas mengenai konvergensi media yaitu penggabungan saluran-saluran outlet komunikasi massa, seperti media cetak, televisi, radio, internet, serta dengan teknologi-teknologi portabel dan interaktifnya melalui platform presentasi digital.
Sumber:
Pasopati, G. (2017). Membedah Jurnalisme Online. Diambil dari (17 Maret 2017) Ayo Menulis FISIP
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI