Mohon tunggu...
CHATHERINE ANGELITA KEZIA
CHATHERINE ANGELITA KEZIA Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa Psikologi Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena Jamais Vu, Tidak Pernah Terjadi Padahal Pernah Terjadi

5 Desember 2024   11:37 Diperbarui: 5 Desember 2024   11:58 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Kondisi otak mempengaruhi banyak terjadinya pengalam dalam kehidupan kita. Melalui fenomena Jamais vu, kita merasakan seolah-olah kita sudah pernah berada dalam situasi tertentu. Banyak hal yang menjadi penyebab Jamais vu dapat terjadi mulai dari stres, kurangnya waktu tidur berkualitas, gangguan kecemasan, emosi yang tidak stabil, dan faktor-faktor lainnya. 

Meski Jamais vu jarang dialami, kita tetap harus bisa mengatasi fenomena tersebut dengan cara meningkatkan konsentrasi, membuat kenangan yang kuat, membentuk rutinitas yang stabil, mengelola stres, dan saling sharing akan pengalaman Jamais vu supaya tidak mengganggu kehidupan kita sehari-hari.

Daftar Pustaka

Neppe VM. (2015). Tinjauan Umum Perspektif tentang apa itu Déjà vu (Bagian 1). J Psychol Clin Psychiatry 2(6): 00111. Diakses pada 4 Desember 2024.

Moulin C.N Bell. Merita Turunen. Arina Baharin. Akira R O'Connor. (2020). Induksi Jamais vu di Laboratorium : Keterasingan Kata dan Kejenuhan Semantik. Memory. Diakses pada 4 Desember 2024.

Lukyani, Lulu. (2023). Kebalikan dari Déjà vu, apa itu Jamais vu?. Kompas. Diakses pada 4 Desember 2024.

Admin Logo Indonesia. (2023). Penjelasan Neurologis dan Psikologis tentang Jamais vu dan Déjà vu. Logo Indonesia. Diakses pada 4 Desember 2024.

Admin Logo Indonesia. (2023). Pengaruh Jamais vu dan Déjà vu pada Kehidupan Sehari-hari. Logo Indonesia. Diakses pada 4 Desember 2024.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun