Mohon tunggu...
Chaterine Gracia
Chaterine Gracia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya merupakan mahasiswa jurusan Sosiologi dari Universitas Sumatera Utara. Saya memiliki pengalaman menjadi admin akun Instagram yang menjual berbagai macam produk dan berhasil meningkatkan followers akun tersebut hingga menjadi 10k followers, Saya gemar melakukan research produk dan data dan saat ini ingin meningkatkan skill saya dalam dunia blogging dengan tulisan-tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Kepadatan Penduduk Terhadap Lingkungan Masyarakat

16 Oktober 2022   23:23 Diperbarui: 16 Oktober 2022   23:57 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepadatan penduduk menyebabkan maraknya pembukaan lahan untuk tempat tinggal dan perkebunan, menghancurkan habitat asli hewan dan tumbuhan langka, ada beberapa jenis tumbuhan dan hewan langka asli Indonesia ternyata turut punah karena bertambahnya populasi manusia.

Dalam masalah ini didapati teori Struktural Fungsional yang menurut Robert K.Merton bahwa objek analisa sosiologi adalah fakta sosial seperti: organisasi, kelompok, peranan, pola-pola, proses, pengendalian sosial dan sebagainya. Hampir semua penganut ini berkecendrungan untuk memusatkan perhatiannya pada fungsi suatu fakta sosial terhadap fakta sosial yang lain. Konsep-konsep utama teori ini adalah: fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi manifest dan keseimbangan. Menurutnya masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. Perubahan yang terjadi dalam satu bagian maka akan membawa perubahan pula terhadap perubahan yang lain.

Asumsi dasarnya adalah bahwa setiap struktur di dalam sistem sosial, fungsional terhadap yang lainnya. Sebaliknya jika ada fungsional maka struktur itu tidak akan ada. Penganut teori ini cenderung hanya melihat kepada sumbangan suatu sistem yang lain dan mengabaikan kemungkinan bahwa suatu sistem dapat beroperasi menentang fungsi-fungsi lainnya dalam suatu sistem sosial. Secara ekstrim para penganut teori ini beranggapan bahwa semua peristiwa dan semua struktur adalah fungsional bagi seluruh masyarakat. Maka dengan demikian pada tingkat tertentu umpamanya peperangan, ketidaksamaan sosial, perbedaan ras, bahkan kemiskinan "diperlukan" oleh suatu masyarakat. Perubahan bisa terjadi secara perlahan-lahan dalam masyarakat.

Author: Ade ikhsan & Chaterine Gracia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun