Mohon tunggu...
Chaterine Aritonang
Chaterine Aritonang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Seorang mahasiswi yang memiliki minat dan ketertarikan di bidang bisnis dan digital marketing.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pekerjaan Digital Marketing yang Paling Banyak Dicari dari Tahun ke Tahun

16 Maret 2023   15:38 Diperbarui: 16 Maret 2023   15:42 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerjaan Digital Marketing yang Paling Banyak Dicari dari Tahun ke Tahun 

Berdasarkan data dari We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212 juta pada Januari 2023. Ini berarti sekitar 77% dari populasi Indonesia telah menggunakan internet. Akibatnya, ruang lingkup dari dunia digital dan internet semakin meluas. Salah satunya yaitu Digital Marketing. Pekerjaan Digital Marketing mengacu pada semua aktivitas yang digunakan sebuah perusahaan atau bisnis untuk mempromosikan produk atau layanannya. Selain itu, strategi ini juga tentunya digunakan untuk meningkatkan pangsa pasarnya. 

Meskipun dibilang efektif dalam mengenalkan berbagai produk dan jasa, tapi tetap saja ada tantangan ketika menggunakan cara ini. Pekerjaan Digital Marketing memunculkan tantangan khusus karena cenderung berubah mengikuti perkembangan teknologi dan tren bisnis yang sedang berkembang. Oleh sebab itu, dibutuhkan kemampuan dan skill yang hebat agar tetap berkembang mengikuti tren bisnis yang terjadi.

Pengertian Digital Marketing

Digital Marketing adalah strategi pemasaran yang diterapkan dengan pemanfaatan media digital atau internet, yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan jasa kepada audiens yang tepat dengan menggunakan berbagai teknologi dan alat digital yang ada. Tujuan pemasaran digital adalah untuk meningkatkan visibilitas dan popularitas merek atau perusahaan di dunia maya, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. 

Jenis-Jenis Digital Marketing 

  1. Search Engine Optimization (SEO)
    Melakukan optimasi website atau konten agar mudah ditemukan di mesin pencarian dan meningkatkan peringkat website di hasil pencarian. Sehingga traffic website meningkat, brand awareness yang meningkat dan tingkat konversi atau penjualan yang bertambah. Strategi SEO mencakup berbagai aspek teknis, kualitas konten, dan konektivitas ke situs web atau backlink lain. Sejumlah faktor mempengaruhi peringkat mesin pencari, termasuk relevansi konten, kualitas konten, tautan balik, faktor teknis seperti struktur situs web, kecepatan memuat, penggunaan kata kunci yang benar dalam judul, deskripsi meta, dan URL. 

  2. Search Engine Marketing (SEM)
    Melakukan kampanye iklan berbayar pada mesin pencarian seperti Google Ads, instagram ads, facebook ads, dll. SEM bertujuan untuk meningkatkan visibilitas situs web dalam hasil pencarian secara berbayar untuk berada pada posisi atas halaman hasil pencarian (SERP). Manfaat pemasaran mesin pencari mencakup kemampuan untuk menargetkan pengguna dengan kata kunci tertentu, menetapkan anggaran, dan mengukur hasil kampanye secara real-time. Namun, biayanya bisa mahal tergantung pada persaingan kata kunci, dan hasil jangka panjang dari kampanye PPC dapat dibatasi jika pengiklan tidak mengambil langkah ekstra untuk meningkatkan peringkat SEO mereka.  

  3. Content Marketing
    Membuat konten yang berkualitas dan menarik untuk menarik minat dan perhatian audiens, dan mempromosikan produk atau jasa melalui konten tersebut. Konten yang dibuat bisa berupa artikel blog, video, infografis, e-book, podcast dan masih banyak lagi bentuk konten lainnya. Konten ini biasanya dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan dan minat audiens target, menjadikannya sumber informasi yang berguna bagi mereka. Konten juga bisa dibuat untuk memecahkan masalah atau memberikan solusi atas masalah yang sering dihadapi audiens. Tujuan pemasaran konten adalah untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan publik, meningkatkan pengaruh merek, dan memperluas basis pelanggan.
    Manfaat pemasaran konten antara lain kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, memperluas jaringan terhadap pelanggan Anda, dan meningkatkan retensi pelanggan. Namun, untuk mencapai tujuan ini, konten harus terus diperbarui dan ditingkatkan, serta disampaikan kepada audiens yang tepat dengan cara yang benar. 

  4. Social Media Marketing
    Social media marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek dan berinteraksi langsung dengan publik. Pemasaran media sosial dapat dilakukan di berbagai platform termasuk Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya. Tujuannya yaitu untuk membangun kepercayaan dan kesadaran merek, meningkatkan audiens, dan memperluas basis pelanggan. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus membuat profil yang menarik dan informatif di platform media sosial dan mengikuti praktik terbaik untuk membuat konten yang menarik dan relevan. 

  5. Email Marketing
    Melakukan kampanye pemasaran melalui email untuk mengiklankan produk atau jasa, meningkatkan engagement dan konversi. Strategi pemasaran digital yang melibatkan pengiriman pesan email ke pelanggan atau prospek untuk mempromosikan produk atau layanan, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Pemasaran email dapat dilakukan melalui berbagai platform email termasuk Gmail, Outlook, Yahoo, dan lainnya. Tujuan utama dari email marketing adalah untuk membangun hubungan pelanggan, meningkatkan penjualan dan memperluas basis pelanggan. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus membuat daftar email pelanggan dan menentukan konten yang relevan dan menarik untuk mereka. Konten yang dibuat untuk pemasaran email dapat berupa kampanye, penawaran khusus, pengumuman produk baru, artikel blog, atau konten yang memberikan informasi bermanfaat bagi pelanggan. Konten ini biasanya menyertakan ajakan bertindak (CTA) yang mengarahkan pelanggan ke halaman web yang diinginkan, halaman iklan, atau tindakan lainnya. 

  6. Video Marketing
    Video marketing adalah strategi pemasaran di mana video digunakan untuk mempromosikan merek, produk, atau layanan. Video marketing dapat dilakukan melalui berbagai platform, seperti situs web, media sosial, iklan televisi, dan layanan streaming. Ada banyak jenis video yang dapat digunakan dalam video marketing, seperti video tutorial, ulasan produk, testimoni pelanggan, wawancara dengan ahli industri, dan animasi. Manfaat dari video marketing termasuk kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih besar, meningkatkan keterlibatan pengguna, memperkuat merek, meningkatkan penjualan dan konversi, serta memberikan cara yang lebih mudah bagi konsumen untuk memahami produk atau layanan. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal dari video marketing, penting untuk merencanakan konten dengan baik, memilih platform yang tepat, menargetkan audiens yang tepat, dan mengukur hasil secara teratur untuk memastikan kesuksesan kampanye pemasaran.

  7. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun