Mohon tunggu...
Chaterine Aritonang
Chaterine Aritonang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Seorang mahasiswi yang memiliki minat dan ketertarikan di bidang bisnis dan digital marketing.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pekerjaan Digital Marketing yang Paling Banyak Dicari dari Tahun ke Tahun

16 Maret 2023   15:38 Diperbarui: 16 Maret 2023   15:42 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekerjaan Digital Marketing yang Paling Banyak Dicari dari Tahun ke Tahun 

Berdasarkan data dari We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212 juta pada Januari 2023. Ini berarti sekitar 77% dari populasi Indonesia telah menggunakan internet. Akibatnya, ruang lingkup dari dunia digital dan internet semakin meluas. Salah satunya yaitu Digital Marketing. Pekerjaan Digital Marketing mengacu pada semua aktivitas yang digunakan sebuah perusahaan atau bisnis untuk mempromosikan produk atau layanannya. Selain itu, strategi ini juga tentunya digunakan untuk meningkatkan pangsa pasarnya. 

Meskipun dibilang efektif dalam mengenalkan berbagai produk dan jasa, tapi tetap saja ada tantangan ketika menggunakan cara ini. Pekerjaan Digital Marketing memunculkan tantangan khusus karena cenderung berubah mengikuti perkembangan teknologi dan tren bisnis yang sedang berkembang. Oleh sebab itu, dibutuhkan kemampuan dan skill yang hebat agar tetap berkembang mengikuti tren bisnis yang terjadi.

Pengertian Digital Marketing

Digital Marketing adalah strategi pemasaran yang diterapkan dengan pemanfaatan media digital atau internet, yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan jasa kepada audiens yang tepat dengan menggunakan berbagai teknologi dan alat digital yang ada. Tujuan pemasaran digital adalah untuk meningkatkan visibilitas dan popularitas merek atau perusahaan di dunia maya, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. 

Jenis-Jenis Digital Marketing 

  1. Search Engine Optimization (SEO)
    Melakukan optimasi website atau konten agar mudah ditemukan di mesin pencarian dan meningkatkan peringkat website di hasil pencarian. Sehingga traffic website meningkat, brand awareness yang meningkat dan tingkat konversi atau penjualan yang bertambah. Strategi SEO mencakup berbagai aspek teknis, kualitas konten, dan konektivitas ke situs web atau backlink lain. Sejumlah faktor mempengaruhi peringkat mesin pencari, termasuk relevansi konten, kualitas konten, tautan balik, faktor teknis seperti struktur situs web, kecepatan memuat, penggunaan kata kunci yang benar dalam judul, deskripsi meta, dan URL. 

  2. Search Engine Marketing (SEM)
    Melakukan kampanye iklan berbayar pada mesin pencarian seperti Google Ads, instagram ads, facebook ads, dll. SEM bertujuan untuk meningkatkan visibilitas situs web dalam hasil pencarian secara berbayar untuk berada pada posisi atas halaman hasil pencarian (SERP). Manfaat pemasaran mesin pencari mencakup kemampuan untuk menargetkan pengguna dengan kata kunci tertentu, menetapkan anggaran, dan mengukur hasil kampanye secara real-time. Namun, biayanya bisa mahal tergantung pada persaingan kata kunci, dan hasil jangka panjang dari kampanye PPC dapat dibatasi jika pengiklan tidak mengambil langkah ekstra untuk meningkatkan peringkat SEO mereka.  

  3. Content Marketing
    Membuat konten yang berkualitas dan menarik untuk menarik minat dan perhatian audiens, dan mempromosikan produk atau jasa melalui konten tersebut. Konten yang dibuat bisa berupa artikel blog, video, infografis, e-book, podcast dan masih banyak lagi bentuk konten lainnya. Konten ini biasanya dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan dan minat audiens target, menjadikannya sumber informasi yang berguna bagi mereka. Konten juga bisa dibuat untuk memecahkan masalah atau memberikan solusi atas masalah yang sering dihadapi audiens. Tujuan pemasaran konten adalah untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan publik, meningkatkan pengaruh merek, dan memperluas basis pelanggan.
    Manfaat pemasaran konten antara lain kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, memperluas jaringan terhadap pelanggan Anda, dan meningkatkan retensi pelanggan. Namun, untuk mencapai tujuan ini, konten harus terus diperbarui dan ditingkatkan, serta disampaikan kepada audiens yang tepat dengan cara yang benar. 

  4. Social Media Marketing
    Social media marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek dan berinteraksi langsung dengan publik. Pemasaran media sosial dapat dilakukan di berbagai platform termasuk Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan lainnya. Tujuannya yaitu untuk membangun kepercayaan dan kesadaran merek, meningkatkan audiens, dan memperluas basis pelanggan. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus membuat profil yang menarik dan informatif di platform media sosial dan mengikuti praktik terbaik untuk membuat konten yang menarik dan relevan. 

  5. Email Marketing
    Melakukan kampanye pemasaran melalui email untuk mengiklankan produk atau jasa, meningkatkan engagement dan konversi. Strategi pemasaran digital yang melibatkan pengiriman pesan email ke pelanggan atau prospek untuk mempromosikan produk atau layanan, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Pemasaran email dapat dilakukan melalui berbagai platform email termasuk Gmail, Outlook, Yahoo, dan lainnya. Tujuan utama dari email marketing adalah untuk membangun hubungan pelanggan, meningkatkan penjualan dan memperluas basis pelanggan. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus membuat daftar email pelanggan dan menentukan konten yang relevan dan menarik untuk mereka. Konten yang dibuat untuk pemasaran email dapat berupa kampanye, penawaran khusus, pengumuman produk baru, artikel blog, atau konten yang memberikan informasi bermanfaat bagi pelanggan. Konten ini biasanya menyertakan ajakan bertindak (CTA) yang mengarahkan pelanggan ke halaman web yang diinginkan, halaman iklan, atau tindakan lainnya. 

  6. Video Marketing
    Video marketing adalah strategi pemasaran di mana video digunakan untuk mempromosikan merek, produk, atau layanan. Video marketing dapat dilakukan melalui berbagai platform, seperti situs web, media sosial, iklan televisi, dan layanan streaming. Ada banyak jenis video yang dapat digunakan dalam video marketing, seperti video tutorial, ulasan produk, testimoni pelanggan, wawancara dengan ahli industri, dan animasi. Manfaat dari video marketing termasuk kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih besar, meningkatkan keterlibatan pengguna, memperkuat merek, meningkatkan penjualan dan konversi, serta memberikan cara yang lebih mudah bagi konsumen untuk memahami produk atau layanan. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal dari video marketing, penting untuk merencanakan konten dengan baik, memilih platform yang tepat, menargetkan audiens yang tepat, dan mengukur hasil secara teratur untuk memastikan kesuksesan kampanye pemasaran.

  7. Pay Per Click
    Pay-per-click (PPC) adalah model periklanan di mana pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna. Model ini umumnya digunakan di platform iklan online, seperti mesin pencari, media sosial, atau situs web yang memungkinkan iklan. Dalam model PPC, pengiklan menawarkan untuk menampilkan iklan mereka di lokasi yang diinginkan, seperti di halaman hasil pencarian atau di halaman web tertentu. Setiap kali pengguna mengklik iklan tersebut, pengiklan akan membayar biaya tertentu untuk platform iklan tersebut. Biaya PPC ditentukan oleh banyak faktor, termasuk kata kunci yang ditargetkan, tingkat persaingan di pasar, dan kualitas iklan. Dalam beberapa kasus, platform iklan dapat menentukan biaya maksimum per klik yang dapat ditawarkan oleh pengiklan. Keuntungan dari model PPC termasuk kemampuan untuk menargetkan audiens dengan lebih spesifik, mengukur kinerja iklan secara terperinci, dan mengontrol biaya iklan. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal dari kampanye PPC, penting untuk merencanakan strategi kata kunci dengan baik, menargetkan audiens yang tepat, dan mengoptimalkan iklan secara teratur.

  8. Native Advertising
    Native advertising adalah bentuk iklan yang dirancang untuk terlihat dan terasa seperti konten asli di platform di mana iklan tersebut ditampilkan. Iklan native biasanya disajikan dalam format yang cocok dengan gaya dan konteks situs web atau media sosial tempat iklan tersebut ditampilkan. Iklan native dapat berupa artikel, video, gambar, atau konten lainnya yang disajikan di antara konten asli di platform. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pengguna tanpa terlihat seperti iklan yang mengganggu. Keuntungan dari native advertising termasuk kemampuan untuk mencapai audiens dengan cara yang alami dan tidak mengganggu, meningkatkan keterlibatan pengguna, dan memperkuat merek. Selain itu, iklan native juga dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik antara merek dan audiens, karena iklan tersebut terlihat lebih seperti konten yang disukai oleh pengguna. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal dari kampanye native advertising, penting untuk memilih platform yang tepat, menyajikan konten yang relevan dan menarik, dan mengukur kinerja secara teratur untuk memastikan kesuksesan kampanye pemasaran.

Pemanfaatan Digital Marketing Di Era Digitalisasi

Pemanfaatan Digital Marketing di era digitalisasi sangat penting bagi bisnis untuk mempertahankan keberadaannya dan mengembangkan bisnisnya. Dalam era digitalisasi, masyarakat semakin mengandalkan teknologi dan media digital dalam melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk dalam berbelanja dan mencari informasi. Berikut adalah beberapa manfaat dan pemanfaatan Digital Marketing di era digitalisasi: Memperluas jangkauan pasar melalui berbagai platform online, seperti mesin pencari, media sosial, dan situs web. Ini dapat membantu bisnis memperoleh pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Meningkatkan keterlibatan pelanggan melalui konten yang menarik dan relevan, termasuk video, infografis, dan konten interaktif. Memperoleh data dan analisis yang lebih baik tentang perilaku pelanggan, preferensi, dan kebiasaan pembelian mereka. Ini dapat membantu bisnis mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan relevan. Memperkuat reputasi merek melalui konten berkualitas dan interaksi yang positif dengan pelanggan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka. Menghemat biaya pemasaran dengan Digital Marketing, bisnis dapat menghemat biaya pemasaran dan tetap memperoleh hasil yang efektif.

Pekerjaan Digital Marketing yang Paling Dicari

  1. Digital Marketing Specialist
    Digital Marketing specialist adalah seorang profesional pemasaran yang ahli dalam menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan merek, produk, atau layanan. Tugas-tugas utama dari seorang Digital Marketing specialist meliputi:
    Riset pasar: Meneliti pasar dan mencari tahu siapa audiens target, perilaku, kebiasaan, serta kebutuhan dan keinginan mereka.
    Perencanaan strategi: Merancang strategi pemasaran digital yang efektif, termasuk memilih platform yang tepat, menentukan tujuan kampanye, mengembangkan pesan dan konten, serta mengatur anggaran iklan.
    Eksekusi kampanye: Menjalankan kampanye pemasaran digital di berbagai platform, seperti mesin pencari, media sosial, iklan display, email, dan lain-lain
    Analisis kinerja: Mengukur kinerja kampanye pemasaran digital, termasuk tingkat konversi, ROI, engagement, dan lain-lain, serta membuat rekomendasi untuk perbaikan.
    Mengikuti perkembangan tren: Mengikuti perkembangan tren dan teknologi digital terbaru dan menerapkannya dalam strategi pemasaran.
    Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Digital Marketing specialist termasuk pemahaman yang kuat tentang platform pemasaran digital, analisis data, penulisan yang baik, kreativitas, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dengan perubahan dan perkembangan teknologi.

  1. SEO Specialist
    SEO Specialist adalah seorang profesional pemasaran digital yang mengkhususkan diri dalam optimasi mesin pencari atau SEO (Search Engine Optimization). Tugas utama dari seorang SEO Specialist adalah untuk meningkatkan visibilitas suatu situs web atau halaman web tertentu di hasil mesin pencari organik, seperti Google, Bing, dan Yahoo. Berikut ini adalah beberapa tugas utama dari seorang SEO Specialist:
    - Menganalisis dan meneliti kata kunci: SEO Specialist melakukan penelitian tentang kata kunci atau frasa yang paling banyak dicari oleh pengguna di mesin pencari.
    - Optimasi on-page: SEO Specialist melakukan optimasi pada halaman web, termasuk pengaturan URL, meta deskripsi, judul halaman, tag header, dan penggunaan kata kunci.
    - Optimasi off-page: SEO Specialist juga melakukan optimasi di luar situs web, termasuk pembuatan backlink dan mengoptimalkan profil media sosial.
    - Menganalisis kompetitor: SEO Specialist menganalisis situs web pesaing untuk menemukan peluang untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari.
    - Menganalisis data: SEO Specialist menggunakan alat analisis data untuk mengukur kinerja kampanye SEO, termasuk lalu lintas situs web, peringkat kata kunci, dan konversi.
    Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi SEO Specialist meliputi pemahaman yang kuat tentang teknik optimasi mesin pencari, kemampuan analisis data, penulisan yang baik, kreativitas, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam algoritma mesin pencari.

  1. Content Marketer
    Content marketer adalah seorang profesional pemasaran yang bertanggung jawab untuk menciptakan, mengelola, dan mempromosikan konten yang relevan dan berharga untuk menarik dan mempertahankan audiens serta memperkuat merek. Tugas-tugas utama seorang content marketer meliputi:
    Penelitian pasar: Meneliti pasar dan mencari tahu kebutuhan dan keinginan audiens target.
    - Membuat strategi konten: Membuat strategi konten yang efektif, termasuk menentukan topik, format, dan channel untuk distribusi.
    - Membuat konten: Membuat konten berkualitas, seperti artikel blog, video, infografis, e-book, dan lain-lain.
    - Mengelola dan mempublikasikan konten: Mengelola dan mempublikasikan konten di berbagai platform, seperti situs web, media sosial, dan email marketing.
    - Menganalisis kinerja: Mengukur kinerja kampanye pemasaran konten, termasuk engagement, lalu lintas, dan konversi, serta membuat rekomendasi untuk perbaikan.
    Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang content marketer termasuk kemampuan menulis yang baik, pemahaman yang kuat tentang SEO dan media sosial, kreativitas, serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim pemasaran lainnya. Seorang content marketer juga harus mampu memahami audiens target dan membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

  1. Social Media Manager
    Social media manager adalah seorang profesional pemasaran yang bertanggung jawab untuk mengelola dan mempromosikan merek atau produk di media sosial. Tugas-tugas utama dari seorang social media manager meliputi:
    - Membuat strategi media sosial: Menentukan platform yang tepat untuk merek atau produk, merancang strategi untuk mempromosikan merek atau produk, dan menentukan target audiens.
    - Membuat konten: Membuat konten yang menarik, seperti gambar, video, dan teks, yang dapat diterbitkan di media sosial.
    - Menjadwalkan posting: Menjadwalkan posting di media sosial dan memastikan bahwa posting tersebut berisi konten yang konsisten dengan merek atau produk.
    Interaksi dengan audiens: Berinteraksi dengan audiens, menjawab pertanyaan, menanggapi umpan balik, dan membangun hubungan dengan audiens.
    - Analisis kinerja: Mengukur kinerja kampanye media sosial, seperti tingkat engagement, jumlah pengikut, lalu lintas, dan konversi, serta membuat rekomendasi untuk perbaikan.
    Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang social media manager termasuk pemahaman yang kuat tentang media sosial dan tren terbaru, kemampuan menulis yang baik, kreativitas, serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim pemasaran lainnya. Seorang social media manager juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan audiens dan tim internal.

  1. Email Marketing Specialist
    Seorang Email Marketing Specialist adalah seorang profesional pemasaran yang bertanggung jawab untuk merancang, melaksanakan, dan mengukur kampanye email marketing untuk merek atau produk. Tugas-tugas utama dari seorang Email Marketing Specialist meliputi:
    - Membuat strategi email marketing: Menentukan tujuan kampanye email, merancang strategi untuk mempromosikan merek atau produk melalui email, dan menentukan target audiens.
    - Membuat konten email: Membuat konten email yang menarik, seperti gambar, video, dan teks, yang dapat menarik perhatian dan minat pembaca.
    - Menjadwalkan pengiriman email: Menjadwalkan pengiriman email dengan tepat dan memastikan bahwa email dikirim pada waktu yang tepat.
    - Menentukan frekuensi pengiriman email: Menentukan frekuensi pengiriman email yang tepat untuk memaksimalkan hasil kampanye.
    - Melakukan personalisasi email: Memastikan bahwa email di personalisasi dan disesuaikan dengan minat dan preferensi pembaca.
    - Mengukur kinerja email: Mengukur kinerja kampanye email, seperti tingkat pembukaan, tingkat klik, konversi, dan penghasilan, serta membuat rekomendasi untuk perbaikan.
    Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Email Marketing Specialist termasuk pemahaman yang kuat tentang email marketing dan tren terbaru, kemampuan menulis yang baik, analitis, kreativitas, serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim pemasaran lainnya. Seorang Email Marketing Specialist juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan audiens dan tim internal.

  1. Analytics Manager
    Analytics Manager adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengelola dan menganalisis data dari berbagai sumber, seperti website, media sosial, aplikasi mobile, dan kampanye pemasaran digital lainnya. Tugas-tugas utama dari seorang Analytics Manager meliputi:
    - Mengumpulkan data: Mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti website, media sosial, aplikasi mobile, dan kampanye pemasaran digital lainnya.
    - Menyusun dan mengorganisir data: Menyusun dan mengorganisir data dalam format yang dapat dipahami dan digunakan untuk analisis.
    - Menganalisis data: Menganalisis data untuk mengidentifikasi tren, pola, dan wawasan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnis atau kampanye pemasaran digital.
    - Membuat laporan: Membuat laporan tentang hasil analisis data dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
    - Mengelola tim: Mengelola tim analisis data dan memastikan bahwa tugas dikerjakan sesuai dengan jadwal dan target yang ditentukan.
    Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Analytics Manager termasuk pemahaman yang kuat tentang data analytics dan software analisis data, kemampuan analitis yang baik, kreativitas, serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim pemasaran lainnya. Seorang Analytics Manager juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan audiens dan tim internal. Selain itu, Analytics Manager juga harus mampu membuat laporan yang mudah dimengerti dan dapat dijelaskan kepada orang yang tidak memiliki latar belakang teknis yang sama.

  2. Copywriter
    Seorang Copywriter adalah seorang profesional pemasaran yang bertanggung jawab untuk menciptakan konten tulisan yang menarik dan persuasif untuk tujuan pemasaran, seperti iklan, brosur, situs web, dan materi promosi lainnya. Tugas-tugas utama dari seorang Copywriter meliputi:
    - Menulis konten: Menulis konten tulisan yang menarik dan persuasif untuk tujuan pemasaran.
    - Menganalisis audiens: Menganalisis audiens target dan memahami preferensi, kebutuhan, dan tantangan mereka.
    - Menyelaraskan pesan merek: Menyelaraskan pesan merek dan nilai-nilai merek dengan konten tulisan.
    - Berkolaborasi dengan tim kreatif: Berkolaborasi dengan tim kreatif untuk menghasilkan materi pemasaran yang menarik dan efektif.
    - Menganalisis kinerja: Menganalisis kinerja konten tulisan dan membuat rekomendasi untuk perbaikan.
    Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Copywriter termasuk kemampuan menulis yang baik, kreativitas, kemampuan analitis yang baik, pemahaman yang kuat tentang pemasaran dan tren terbaru, serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim kreatif dan pemasaran lainnya. Seorang Copywriter juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan audiens dan tim internal. Selain itu, seorang Copywriter harus mampu menyesuaikan gaya tulisan dengan merek dan produk yang sedang dipromosikan.

  3. KOL Specialist
    KOL (Key Opinion Leader) Specialist adalah seorang profesional pemasaran yang bertanggung jawab untuk membangun kemitraan dan bekerja sama dengan para KOL dalam rangka meningkatkan brand awareness, reputasi merek, dan meningkatkan penjualan produk atau jasa tertentu. Tugas-tugas utama dari seorang KOL Specialist meliputi:
    - Mencari dan memilih KOL yang sesuai: Mencari, mengidentifikasi, dan memilih KOL yang memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar dan nilai-nilai merek.
    - Menjalin hubungan: Menjalin hubungan yang baik dengan KOL dan mengelola hubungan tersebut.
    - Menyusun strategi pemasaran: Menyusun strategi pemasaran yang efektif untuk memasarkan produk atau jasa melalui KOL.
    - Melakukan riset: Melakukan riset pasar dan memantau aktivitas KOL untuk memastikan hasil yang optimal dari kampanye.
    - Membangun brand awareness: Membangun brand awareness dan reputasi merek melalui aktivitas KOL.
    - Mengukur hasil: Mengukur dan menganalisis hasil kampanye pemasaran menggunakan KOL.
    Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang KOL Specialist termasuk pemahaman yang kuat tentang tren dan perilaku konsumen, keterampilan komunikasi yang kuat, kemampuan analitis yang baik, serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim pemasaran dan KOL. Seorang KOL Specialist juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan audiens dan tim internal. Selain itu, seorang KOL Specialist harus mampu membangun hubungan jangka panjang dengan KOL dan mengelola risiko terkait reputasi merek dan tanggung jawab sosial.

Kesalahan Digital Marketing yang Harus Dihindari Serta Cara Mengatasinya

  1. Asal Melakukan Tujuan Kampanye Digital Marketing Tanpa Memahami Tujuannya
    Melakukan kampanye Digital Marketing tanpa memahami tujuannya akan menyebabkan banyak masalah dan mengurangi efektivitas kampanye tersebut. Tujuan yang jelas membantu dalam menyusun strategi pemasaran, menentukan target audiens, mengukur kinerja kampanye, dan menyesuaikan strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan bisnis. Oleh karena itu, tentukan terlebih dahulu tujuan anda, dapat melalui riset terlebih dahulu agar memiliki tujuan yang jelas dalam kampanye Digital Marketing agar dapat mengoptimalkan efektivitas kampanye tersebut. Dengan demikian, bisnis dapat meningkatkan profitabilitas dan mencapai kesuksesan dalam kampanye pemasaran digital.

  2. Salah menargetkan audiens
    Target pasar yang salah dapat menyebabkan kampanye pemasaran tidak efektif. Pesan yang disampaikan tidak akan sesuai dengan kebutuhan atau minat target audiens, sehingga tidak akan menarik perhatian mereka dan gagal mencapai tujuan pemasaran. Nah, alangkah baiknya sebelum membuat konten, Anda menentukan dahulu siapa yang menjadi penikmat konten anda, apakah anak-anak, remaja, orang dewasa, orang tua, laki-laki, wanita, dll.

  3. Menganggap tampilan website tidak penting
    Menganggap tampilan website tidak penting dapat menjadi kesalahan yang fatal dalam pemasaran digital. Website merupakan sarana penting untuk menghadirkan bisnis Anda di dunia online, dan tampilan website yang menarik dan mudah digunakan merupakan faktor kunci untuk menarik pengunjung dan membangun kepercayaan pelanggan. Oleh sebab itu, Anda bisa mulai untuk belajar bagaimana cara membuat desain yang profesional, dengan cara berlatih dan mengikuti pelatihan.

  1. Mengabaikan calon customer yang sudah menunjukkan ketertarikannya
    Calon customer yang sudah menunjukkan ketertarikannya atau sering disebut sebagai "lead" merupakan peluang berharga untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Calon customer yang sudah menunjukkan ketertarikannya atau sering disebut sebagai "lead" merupakan peluang berharga untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Lead yang sudah menunjukkan ketertarikannya cenderung lebih mudah dikonversi menjadi pelanggan dibandingkan dengan pengunjung website yang belum menunjukkan ketertarikan apapun. Jika Anda mengabaikan lead yang sudah ada, Anda kehilangan kesempatan untuk meningkatkan konversi dan meningkatkan pendapatan bisnis kamu.

  1. Tidak memahami data yang sudah didapatkan
    Ketika Anda sudah mendapatkan sebuah data tapi tidak mampu untuk memahaminya Anda berada dalam masalah. Data yang sudah Anda kumpulkan menjadi sia-sia. Karena, jika Anda tidak memahami data tersebut, bagaimana Anda bisa mengolah data tersebut menjadi sebuah output yang berguna? Oleh sebab itu, mulai lah belajar cara analisis data, Anda bisa belajar secara otodidak, atau mengikuti pelatihan. Anda juga bisa mulai dengan menentukan Indikator Performa Utama (KPI) Anda sebelum meluncurkan kampanye, lalu lacak metrik yang ingin Anda ukur secara teratur. KPI menggambarkan tujuan yang ingin Anda capai, baik itu meningkatkan jumlah pengunjung website, jumlah orang yang mengisi formulir prospek, pelanggan yang mengunjungi toko Anda secara langsung, jumlah pelanggan yang melakukan pembelian langsung, dll. 

  1. Menggunakan Terlalu Banyak Strategi Tanpa Arahan yang Tepat
    Beberapa opsi diperlukan untuk menjalankan strategi pemasaran Anda, tetapi terlalu banyak opsi dapat membuat Anda kewalahan untuk memutuskan strategi mana yang menjadi prioritas Anda. Akibatnya, banyak metrik yang diabaikan dan tidak memberikan hasil terbaik. Salah satu cara untuk menghindari kesalahan pemasaran digital ini adalah dengan mengandalkan para ahli untuk menentukan strategi pemasaran perusahaan Anda ke depan.


Pelatihan Digital Marketing AMD Academy yang Dapat Membantu Meraih Pekerjaan Impian Anda

amd.academy
amd.academy

Salah satu cara atau proses yang saat ini bisa Anda lakukan, agar memudahkan Anda ketika ingin meraih pekerjaan Digital Marketing sesuai impian Anda yaitu dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi. Pelatihan dan sertifikasi membantu meningkatkan kompetensi dan keterampilan seseorang dalam bidang tertentu. Ini dapat membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi kerja, serta meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Anda bisa mengikuti pelatihan Digital Marketing yang diadakan oleh AMD Academy. Tentunya banyak ilmu-ilmu baru yang membantu meningkatkan pemahaman dan skill Anda dalam bidang Digital Marketing. Anda akan belajar tentang Mindset Marketing dan Riset Data Digital, Optimasi Google My Bisnis, Landing Page dengan Google Site, Search Engine Optimization Advance, Social Media Marketing (Organic & Advertising),Pembuatan Konten SEO Friendly, Analisa Performa SEO, Instagram dan Facebook Marketing Social Media, Video Marketing (Youtube & Tiktok) dan lain-lain.

Pekerjaan Digital Marketing sangat seru dan menarik bukan? Yuk, bagi kalian yang ingin menjadi salah satu digital marketer yang profesional, kalian bisa banget ningkatin skill dan kualitas diri kalian dengan mengikuti pelatihan dan sertifikasi Digital Marketing BNSP di AMD Academy, Penyelenggara Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing BNSP. Tentunya banyak keuntungan yang akan kalian dapatkan, yuk daftarkan diri kalian disini yaa. Atau jika kalian seorang pebisnis atau pengusaha kalian bisa meningkatkan fasilitas digital dari bisnis kalian sehingga lebih efisien, maju dan berkembang dengan bekerjasama dengan Arkatama. Yuk, kunjungi website nya untuk melihat pengalaman dan portofolio luar biasa dari Arkatama, Jasa Konsultan IT.

Content Writer : Chaterine Aritonang (DTS Batch 3)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun