Mohon tunggu...
chatarina lia
chatarina lia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan dan Ketulusan Hati Manusia

30 Mei 2018   09:39 Diperbarui: 30 Mei 2018   09:54 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi
Foto Pribadi
Namun, pada saat itu ketika sang ibu hendak berkarya bersama Aya dan teman-temannya, banyak anak-anak yang mendekati bule-bule dan minta diajarkan bahasa Inggris. Sejak saat itu Aya berpikir, mungkin akan lebih efektif ketika mengajak anak-anak untuk belajar mengenai hal apa yang mereka sukai. 

Akhirnya mereka membuka kelas bahasa Inggris secara gratis bagi mereka yang tidak mampu dan mau belajar bahasa Inggris. Sekolah ini awalnya bernama Sekolah Sungai karena letak belajarnya di pinggir sungai.

Setelah beberapa waktu berjalan Aya dan teman-temannya mulai berpikir kembali untuk mengembangkan misinya dan sampailah pada pemikiran bahwa jam belajar yang panjang bagi anak dapat menjadi salah satu faktor penunjang kelelahan dan menurunnya semangat belajar anak. Aya dan teman-teman kemudian membuat Dringking Water Programm yang bekerja sama dengan beberapa sekolah di Yogyakarta. Program ini mengajarkan anak untuk betapa pentingnya mengonsumsi air putih yang dapat menjadi penunjang keberhasilan mereka.

Komunitas yang didirikan oleh Aya dan teman-temannya inilah yang dinamakan Project Child, berawal dari keprihatinan berbekal hati yang tulus untuk membantu orang lain yang tidak mampu kini menghasilkan suatu komunitas pendidikan swasta yang fokusnya membantu anak-anak yang kurang mampu agar tetap dapat mengenyam pendidikan. Hingga saat ini ada 18 sekolah terbantu oleh komunitas ini dan banyak mahasiswa Yogyakarta yang menjadi volunteer lantaran tergerak hatinya untuk membantu masyarakat miskin.

Chatarina Lia Christiantari

150905678

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun