Tipikal pada esai ini, pada paragraf pertama biasanya apa arti kesuksesan dan mempertanyakan apa arti kesuksesan sebenarnya. Paragraf berikutnya biasanya diisi dengan tulisan mengenai kegagalan dan kesuksesan-kesuksesan kecil yang berulang, dan pada paragraf terakhir baru menuliskan tentang kesuksesan terbesar dalam hidup versi pribadi. Saya menghubungkan penceriteraan dalam tulisan ini dengan dua tema utama dalam tulisan esai saya yaitu pertemuan dengan orang-orang dan lingkungan urban.
c. Rencana Studi
Paragraf pertama pada esai ini biasanya menceriterakan latar belakang pendidikan dan riset skripsi dihubungkan dengan studi lanjutan yang diinginkan. Lalu diteruskan dengan jurusan dan universitas tujuan, serta luaran dan pengalaman yang diharapkan bisa didapatkan. Paragraf selanjutnya mengenai rencana mata kuliah yang diambil. Berikutnya adalah mengenai rencana riset yang ingin dilakukan (usahakan sedetil mungkin) dan manfaatnya. Saya pribadi berencana melakukan tugas akhir dalam bentuk magang yang berkaitan dengan manajemen sungai mulai dari konflik sosial, ekonomi, dan politik di LSM Internasional, perusahaan Australia, atau Pemerintahan Australia. Lalu selanjutnya ceritakan hal lain yang dilakukan selain belajar ketika sedang kuliah.
4. Tes Kecakapan Bahasa Inggris
Nah ini dia kelemahan terbesar saya. Setelah lulus, saya berusaha belajar bahasa inggris untuk keperluan kuliah atau kerja. Nilai TOEFL awal saya ketika baru lulus mungkin sekitar 500. Setelah belajar sedikit demi sedikit, saya mendapatkan nilai TOEFL ITP 560 pada saat prediksi di BLCI Bandung. Atas dorongan pacar saya (*uhukuhuk), saya nekat mencoba mengikuti tes TOEFL ITP sekitar sebulan sebelum batas penutupan periode 3. Namun, karena menjelang Hari Raya Idul Fitri jarang sekali ada tempat tes di Bandung yang mengadakannya. Akhirnya saya mendapatkan informasi mengenai jadwal TOEFL ITP di LIB-UI Depok. Berangkatlah saya ke Depok. Dan ternyata soal tes benerannya lebih susah dari prediksi saya. Dan itulah hasilnya nilai 553 yang hanya setipis rambut dengan nilai batas minimum pesyaratan.
5. Surat Rekomendasi
Terkait surat rekomendasi, usahakan minta surat ini ke dosen yang mengenal kita sudah lama dan berhubungan baik. Biasanya dosen wali ataupun dosen pembimbing. Saya dibuatkan surat rekomendasi oleh dosen pembimbing saya. Terimakasih banyak Bu Endah Sulistyawati :)
Esai di Tempat, LGD, dan Wawancara
Sesi wawancara di Bandung diadakan pada tanggal 11-13 agustus. Saya mendapatkan bagian Esai dan FGD di hari rabu (12 Agustus) dan wawancara di hari kamis pagi (13 Agustus). Esai dan LGD biasanya berkaitan dengan isu topik terhangat di Indonesia. Bisa persoalan sosial, hukum, ataupun politik, tapi jarang bersentuhan dengan bidang ekonomi secara langsung. Bacalah koran atau majalah setidaknya 3 bulan ke belakang sebelum diadakannya esai di tempat dan LGD. Terutama untuk LGD, perbanyak diskusi dan adakan simulasi LGD.
1. Esai di Tempat
Pada bagian esai ini, kita akan diminta untuk membuat tulisan mengenai salah satu dari dua topik yang diberikan. Topik yang ada ketika saya melaksanakan esai ini adalah isu globalisasi akan mempengaruhi budaya dan isu kriminalitas yang meningkat disebabkan tidak adanya hukuman mati. Bagi teman-teman yang pernah mencoba prediksi atau bahkan tes TOEFL IBT dan IELTS, mungkin tidak akan begitu kesulitan. Esai ini kurang lebih seperti tes writing pada kedua tes tersebut. Kita diminta memberikan pendapat setuju atau tidak. Agar memudahkan dalam penulisan esai sebaiknya dibuat terstruktur dimulai dari pendahuluan, alasan 1, alasan 2, alasan 3, dan ditutup dengan kesimpulan. Ada tiga penilaian dalam esai, yaitu tata bahasa, alur esai, dan argumentasi.