Mohon tunggu...
Charol Maubere
Charol Maubere Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hanya anak-anak yang terjebak dalam kesibukan tanpa tujuan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nona; Bait Suci Tempat Roh Bersembunyi

14 Juni 2023   11:01 Diperbarui: 14 Juni 2023   14:11 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nona,ko itu; IBU,RUMAH dan TANGGA

Nona,

Ko pung senyuman itu adalah sarapan

untuk setiap mata yang memandang

jang kau kas makan mereka yang hanya sekedar  mo senang-senang!

karena setelah ko kas puas,mereka akan lepas.

Coba,ko kas hidang mereka yang selalu sayang,

Mereka yang mampu bertahan di setiap keadaan,

Sonde lia ko pung kekurangan maupun kelebihan.

Karena hanya mereka yang mampu

antar ko pung nama sampai pelaminan

disaksikan Tuhan dan deretan tamu undangan

Bukan ajak ko ke taman dan berduaan di hutan,

Kas hilang ko pung perawan

Nona,

Ko pu badan itu bait suci,tempat Roh bersembunyi

Jang ko jadikannya tempat berhala,

tempat mendarat segala hawa kawanan pria

Ko punya kelopak itu adalah tempat siarah

Tempat segalah keluh mengadu,tempat segala rasa bersatu

Ko punya alis itu adalah taman doa,taman Getzemani

Tempat para pria berdoa dan bernyanyi.

Ko pu aer mata yang mendidih itu adalah telaga,

Tempat menimba jiwa dan raga yang haus dahaga.

Jangan sekali-kali ko kas gugur

hanya karena ko pung perasaan hancur,

jangan sekali-kali ko kas tumpah hanya karena ko kecewa,

karena dia kas luka

ko pu telaga itu berharga, tempat mutiara bermuarah.

Nona,

Kalau ko lelah,cari bahu yang lapang dan tenang seperti dermaga

Supaya ko bisa sandar dengan nyaman tanpa beban,

Supaya ko bisa pulang dengan tenang ketika petang

Kalau ko rapuh,

Cari telapak yang selalu menuntun,

cari telapak yang tidak perna menuntut,

cari tangan yang selalu merangkul,

bukan tangan yang terus memukul

Nona,

Ko itu permata dalam genggaman Bapak dan Mama

Ko itu berharga dimata mereka yang tidak memandang harta dan tahta

Ko itu segalanya,

ko itu embun di tengah rerumputan yang gersang

Ko itu Ibu Rumah Tangga;

tempat pulang saat susah dan senang, saat kecewa maupun bahagia

Nona, Ko itu ibu,

asal-usul anak-anak yang berkeliaran sepanjang jalan,

dari Atambua sampai Kupang,menguasai setiap zaman,

yang berada di tanah rantauanmaupun mereka yang menetap di tanah kelahiran.

Ko itu,Rumah,

Tempat pulang segala tualang,

Ko pu pangkuan adalah tempat meranjang paling  nyenyak

ketika pulang petang, tempat paling nyaman untuk bertahan,

Tempat segalah rindu berteduh

Nona ko itu Tangga,

Tempat anak-anak mendaki masa depan

Yang digantung tinggi,

Perantara surga dan dunia menuju Tuhan

Nona,

Ko itu Ibu,Rumah dan Tangga

dalam ko pung nadi,mengalir harapan

dan masa depan anak-anak ketika besar

Kupang,26 september 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun