Ko pu aer mata yang mendidih itu adalah telaga,
Tempat menimba jiwa dan raga yang haus dahaga.
Jangan sekali-kali ko kas gugur
hanya karena ko pung perasaan hancur,
jangan sekali-kali ko kas tumpah hanya karena ko kecewa,
karena dia kas luka
ko pu telaga itu berharga, tempat mutiara bermuarah.
Nona,
Kalau ko lelah,cari bahu yang lapang dan tenang seperti dermaga
Supaya ko bisa sandar dengan nyaman tanpa beban,
Supaya ko bisa pulang dengan tenang ketika petang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!