Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsep Berpikir 2024: Peluang Bisnis dan Lapangan Kerja Menuju Miliarder

3 Maret 2024   18:52 Diperbarui: 3 Maret 2024   18:54 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/16/174526269/peluang-usaha-pengertian-kriteria-cara-dan-penyebabnya?page=all

Di tahun 2024 ini tahun yang sangat menegangkan bagi masyarakat Indonesia. Sebagai tahun politik bukan hanya petarung yang mengadu gaggasan tetapi juga masyarakat ikut mengambil bagian. Sebelum dan sesudah PEMILU masih tetap dalam situasi yang sama. Yang kalah mengadu yang menang mempertahankan. Situasi yang membuat keberadaan bangsa penuh dengan ketegangan. Kaum elit yang berurusan dengan politik berusaha mencari kebenaran dan kekeliruan yang terjadi selama PEMILU berlangsung. Masyarakat setelah pemilu, masih mempertanyakan kebenaran yang ditonton. Akan tetapi, sebuah fakta menarik ditengah situasi ini adalah dengan kenaikan harga beras. Harga beras yang tiba-tiba naik menambah kecemasan masyarakat antara yang didukungnya menang atau kalah dan memikirkan kehidupan sehari-hari.

Dalam artikel ini saya tidak membahas mengenai polemic PEMILU. Saya ingin mengulas mengenai peluang dibalik situasi yang terjadi di tahun 2024 ini. Situasi yang bisa menjadi peluang bagi pembisnis dan kaum milenial. Dengan memanfaatkan keadaan yang terjadi dan melihat program dari kaum yang menang berdasarkan survey sementara. Sehingga bisa dijadikan sebagai peluang bisnis untuk membangun usaha sesuai dengan program-program yang ada. Saya misalnya mengambil contoh, program makan siang gratis. Sebagai kaum pembisnis bisa melihat program ini dengan mencari bidang usaha yang bisa sebagai agen penyedia bahan makanan tersebut.

Menjadi Petani

Saya secara pribadi mengamati situasi ini dengan keinginan untuk menjadi petani milenial dan agen penyedia bahan makanan. Sudah dipastikan apabila program ini berlangsung, kebutuhan akan bahan-bahan makanan yang bisa diolah untuk dijadikan makanan akan meningkat. Sekolah-sekolahyang terdapat dalam satu daerah misalnya saja diperkirakan terdapat dua ratus sekolah dikalikan dengan jumlah murid, maka kebutuhan bahan mentah untuk diolah menjadi makanan akan meningkat. Peluang ini yang saya lihat mulai di tahun 2024 ini.

Apabila jumlah petani sayur dan padi di sebuah daerah sedikit atau dengan kata lain permintaan barang besar sedangkan agen sedikit, bisa menjadi harga bahan-bahan mentah akan melampaui tinggi. Saya melihat bahwa jumlah petani-petani yang berada di daerah tertentu tidak akan dapat memenuhi kebutuhan ini nantinya. Ditambah lagi keberadaan anak milenial yang tidak ingin berprofesi menjadi petani. Kemudian harga beras juga nantinya akan semakin meningkat ini yang patut diwaspadai oleh masyarakat. Dan menjadi kabar baik untuk para petani. Kebutuhan akan beras dengan berjalannya program ini akan meningkat sehingga harga jual beras juga meningkat.

Membuka Warung  Makan

Peluang yang lainnya juga adalah dengan membuka warteg kecil-kecilan sebagai penyedia bahan makanan untuk anak-anak sekolah yang bisa dipesan sekolah-sekolah untuk kebutuhan anak-anak setiap hari. Dalam pemikiran saya bukan tidak mungkin pemerintah akan bekerja dengan warung-warung tertentu dalam menjalankan program ini agar lebih mudah mengontrol ketersediaan makanan yang ada.

Keberadaan warung makan kita yang berada dekat dengan sekolah memiliki daya jual untuk dijadikan sebagai penyedia makanan untuk anak-anak sekolah. Saya bayangkan keuntungan yang didapat dari pemilik warung ini nantinya bisa melampaui tinggi.

Membuka Tempat Fotokopi dan Agen Buku

Kita masih menantikan program dari kementerian Pendidikan yang baru nantinya. Bisa saja program yang dijalankan oleh kementerian Pendidikan nanti akan menganti kurikulum. Kurikulum itu bisa saja membutuhkan agen fotokopi dan penyedian buku, alat tulis dan sebagainya. Atau dengan kata lain bisa saja program kementerian nanti mewajibkan siswa untuk kreatif membuat makalah atau karya tulis. Pemasukan dari pemiliki fotokopi akan bertambah. Dengan membuka tempat fotokopi dan penyediaan alat tulis menulis bisa menjadi daya tawar bagi sekolah untuk bekerja sama dalam hal penyediaan alat tulis, buku dan fotokopi. Ditinjau dari jarak yang muda dijangkau.

Inilah peluang-peluang bisnis yang saya lihat di tahun 2024 ini. Sebagai kaum muda yang menginginkan agar kaya dapat melihat peluang-peluang ini sebagai jalan di tahun 2024 menuju pribadi yang kaya. Yang menjadi titik tolak dalam mengambil keputusan berbisnis ini adalah kepercayaan diri dan keberanian.

Saya mengambil contoh dari seorang petani anak milenial berusia sekitar dua puluh lima tahun. Dia hanya berlatarbelakang Pendidikan sekolah dasar. Dia memanfaatkan lahan orang tuanya untuk menjadi seorang petani sayur dan cabe. Di lahan itu dia menanam sayur-sayuran dan cabe. Keuntungan dari hasil kerjanya itu berlipat-lipat. Apalagi bila pada musimnya permintaan akan bahan-bahan mentah tinggi sudah pasti harga juga naik. Dari hasil kerjanya menjadi seorang petani, dia mampu membeli beberapa bidang tanah, motor dan membiayai pernikahannya sendiri. Artinya bahwa kecerdasan melihat peluang itu penting untuk menjadi pribadi yang sukses.

Percaya Diri dan Keberanian

Saya mengamati bahwa menjadi seorang pembisnis memang harus mempertimbangkan untung dan rugi. Kemudian keberanian diri dan kepercayaan diri. Setelah memikirkan bidang usaha yang akan kita tekuni, selanjutnya memikirkan modal. Cara yang diambil pasti melalui meminjam uang pada bank. Setelah meminjam uang kemudian menjalankan bisnis itu.

Kepercayaan diri dan keberanian sangat penting dalam menjalankan bisnis. Kepercayaan bahwa usaha yang dijalankan dapat memperoleh keuntungan yang besar di masa yang akan datang. Oleh karena itu sebelum menjalankan bisnis ini, kita perlu belajar marketing terlebih dahulu. Marketing pemasaran dan marketing cara berbisnis. Berapa modal awal yang dibutuhkan dan berapa modal sebagai antisipasi bisnis itu gagal untuk mencoba lagi dan membaca peluang lain lagi.

Apabila kepercayaan diri dan keberanian ini tidak ada dalam diri kita sudah dipastikan kita tidak akan membuka usaha dan tetap diam. Keinginan untuk menjadi pribadi yang sukses juga bisa pupus di tengah jalan. Yang terpenting awalnya adalah mental kita untuk berani bersaing di pasar.

Lupakan PEMILU

Sebagai masyarakat kita tidak boleh terobsesi dengan berita-berita yang ditayangkan dalam digital. Urusan hasil PEMILU bukan menjadi urusan kita, tugas kita untuk mencoblos sudah selesai. Biarkan kelompok yang berwenang yang menyelesaikan hasil ini. Sebagai masyarakat kita kembali ke dunia kerja masing-masing. Yang terpenting juga memikirkan kehidupan di masa mendatang dengan melihat peluang-peluang yang ada. Kita memikirkan perjalanan kita di tahun 2024 ini ke depannya. Profesi yang mesti kita kerjakan dan menjalankan profesi itu dalam keadaan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun