Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jalan Salib dan Puasa Setiap Jumat 2024 dalam Gereja Katolik di Masa Prapaskah

15 Februari 2024   01:01 Diperbarui: 15 Februari 2024   01:04 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.detik.com

Jalan salib dan Puasa Setiap Jumat 2024 Dalam Gereja Katolik Di Masa Prapaska

Umat katolik memasuki masa prapaskah masa bagi umat katolik menjalankan ret-ret untuk mampu mengendalikan diri, bertobat dan merenungkan sengsara, dan wafat Tuhan Yesus. Setelah perayaan rabu abu, setiap jumat nantinya umat katolik akan menjalankan yang dinamakan jalan salib. Apa itu jalan salib? Kita merenungkan penderitaan Tuhan Yesus untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Jalan salib ini menuntun umat katolik agar mampu merenungkan perjalanan kehidupannya. Dengan harapan kembali ke jalan yang benar dan mampu mencintai Tuhan Yesus dengan cara kebaikan.

Dalam pandangan Gereja katolik Tuhan hadir dalam kehidupan kita. Hadir dalam setiap orang yang kita jumpai. Pengalaman-pengalaman yang menyentuh hati mulai dari dibantu oleh orang hingga pada empati akan orang lain adalah bukti bahwa Tuhan sungguh hadir untuk merubah kehidupan kita. Pengalaman sebagai sebuah guru terbaik yang membantu kita untuk bersyukur akan kehidupan yang telah dialami.

Jalan Salib Suci

Jalan salib dalam Gereja katolik itu dilaksanakan setiap hari jumat sampai pada masa paskah jumat agung nantinya. Dalam jalab salib ini umat katolik akan berdoa di Gereja dan bersama-sama merenungkan sengsara dan wafat tuhan Yesus. Dalam jalab salib ini terdapat perhentian-perhentian mulai dari awal penderitaan Yesus hingga pada penyaliban. Jalan salib ini di setiap perhentiannya memiliki refleksi sendiri dan makna bagi umat. Mulai dari perkataan Tuhan Yesus pada perhentian tertentu yang menasihati untuk merenungkan dosa-dosa.

Pertanyaanya adalah apakah kita mampu memikul salib seperti Tuhan Yesus? Memikul salib yang begitu besar dengan jarak yang cukup jauh. Dicambuki oleh banyak orang dan ditikam hingga wafat di kayu salib. Meskipun demikian Tuhan Yesus tetap mengampuni mereka dengan mengatakan: Tuhan ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.

Jalab salib setiap hari jumat ini, untuk membawa umat katolik kembali mengenang Tuhan Yesus yang mengampuni menyelamatkan dosa manusia. Dalam Gereja atau di luar Gereja terletak gambar-gambar Yesus waktu mengalami masa sengsara itu. Dan umat Katolik biasanya pada jalan salib akan menghadapi setiap gambar itu sesuai perhentian untuk berdoa dan merenungkan yang dialami Yesus pada titik itu.

Kemampuan Mengalami Salib Hidup

Sebagai manusia kita mengalami serikngkali peristiwa salib dalam hidup. Peristiwa kita jatuh, diasingkan, dan lain sebagainya yang membawa kita pada kepahitan hidup atau keburukan. Pengalaman-pengalaman ini seringkali sebagai manusia katakana bahwa begitu besar salib yang dialami. Umat katolik selalu merefleksikan pengalaman-pengalaman salib itu sebagai cobaan yang diberikan Tuhan untuk menguji kita, apakah mampu menghadapi salib hidup? Kemudian Tuhan menuntut kita untuk berubah dalam hidup dan mencari jalan yang sudah ditentukan oleh Tuhan.

Pengalaman-pengalaman hidup yang kita alami adalah Sesutu yang menuntun kita untuk merenungkan pengalaman itu bersama Tuhan. Akan tetapi, sebagian orang tidak mampu menghadapi salib-salib hidup yang dialami hingga mengambil tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. Ketidakmampuan merenungkan pengalaman-pengalaman salib dalam hidup bersama Allah menyebabkan kita jauh dari Tuhan dan masuk ke dalam jalan yang tidak benar.

Berubah Karena Salib Hidup

Saya sering melihat orang yang mengalami pengalaman hidup yang tidak baik. Dijauhkan oleh orang lain atau tidak dianggap dalam kehidupan social di tengah masyarakat. Ada sebuah cerita mengenai sebuah keluarga. Bapak dan ibu ini memiliki tujuh orang anak dan hidup dalam kemiskinan. Keluarga mereka pun diasingkan dari tengah masyarakat karena kemiskinan. Akan tetap bapak ini setiap hari berusaha dan bekerja bertani dan berternak. Mereka sabar dan tabah mengalami salib hidup itu dengan tetap mendekatkan diri pada Tuhan. Hingga Tuhan menjawab doa-doa mereka dan merubah nasin keluarga ini dengan anak-anak mereka menjadi sarjana.

Tuhan memberikan ujian dalam hidup kita berupa salib-salib yang mendorong kita untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Keluarga ini contohnya tadi, pengalaman salib yang mereka alami tidak membuat mereka jauh dari Tuhan, justru mereka semakin mendekatkan diri pada Tuhan hingga anak-anak mereka menjadi sarjana. Kemampuan kita memikul salib-salib kecil kita akan membuat kita mendapatkan berkat yang luar biasa dalam hidup.

Jumat Puasa Hingga Jumat Agung

Mulai jumat setelah rabu abu umat katolik akan menjalankan masa puasa dan pantang. Tunjuan dari masa puasa dan pantang untuk membuat kita mampu mengendalikan diri sendiri dan sedikit waktu untuk berada merenung bersama Tuhan. Puasa sebagai umat katolik adalah tidak makan daging, ikan, dan lain sebagainya dalam jajaran Gereja dan pantangnya adalah hal kebiasaan yang sering kita lakukan. Misalnya setiap hari kita sering merokok, pada masa puasa setiap hari jumat kita berhenti merokok dulu, mengendalikan diri.

Pada masa puasa ini kita diusahakan untuk beradda bersama Tuhan merenung. Tuhan sudah menyelamatkan kita dari dosa, apakah kita tidak mampu untuk berpuasa dan pantang. Kesadaran akan penyelamatan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus membuat kita bisa untuk puasa.

Jalab Salib Hidup

Pada jumat agung nantinya di masa paskah, umat katolik menjalankan jalan salib hidup dengan ada yang berperan sebagai Yesus, murid dan sebagainya sesuai dengan penderitan yang dialami oleh Yesus dahulu. Jumat agung itu ret-ret yang penuh dengan tangisan bagi umat katolik yang benar-benar merenungkan sengsara dan wafat Yesus. Ketika menyaksikan jalan salib hidup ini, kita menyaksikan orang yang berperan sebagai Tuhan Yesus dicabuki, jatuh. Kita akan sadar betapa Tuhan Yesus begitu hebat menyelamatkan manusia dari dosa.

Cara Berpuasa

Hidup di zaman modern ini begitu sulit bagi umat katolik untuk berpuasa dan pantang. Kehidupan manusia yang memiliki ketergantungan pada dunia digital menimbulkan kesulitan untuk berpuasa dan pantang. Ketidakmampuan kita untuk puasa dan pantang adalah karena kita menjauhkan diri dari Tuhan membiarkan roh-roh jahat masuk dalam hidup kita.

Saat kita berpuasa dan pantang tentu ada godaan-godaan yang muncul dalam pikiran atau lingkungan sekitar. Jauh dari Tuhan membuat kita tidak mampu melawan godaan dan dekat denga Tuhan membuat kita mampu menghadapi godaan-godaan itu. Dan menurut say acara untuk berpuasa adalah pertama, mendekatkan diri pada Tuhan. Kedekatan dengan Tuhan membuat kita mampu untuk berpuasa, karena kita sadar akan kehadiran Tuhan. Kedua, berusaha mengendalikan diri pada saat berpuasa. Cara mengendalikan diri misalnya menghindari perkumpulan bersama teman-teman dan mencoba untuk mencari waktu sendiri di masa puasa. Ketiga, membuat pengingat, dengan membuat pengingat di HP atau kalender kita akan selalu mengingat bahwa saatnya untuk berpuasa dan pantang.

Itulah puasa dan pantang dalam Gereja katolik yang berusaha membawa umat mendekatkan diri pada Tuhan dan merenungkan sengsara dan wafat Tuhan Yesus. Permenungan kita di puasa tahun 2024 ini tentu dengan menghubungkan pengalaman-pengalaman yang kita alami. Singkatnya, berpuasa berarti hening mendekatkan diri pada Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun