Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Situasi Sosial Dalam Masyarakat Setelah PEMILU

14 Februari 2024   22:00 Diperbarui: 15 Februari 2024   03:50 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.com/skola/image/2023/05/11/070000369/arti-penting-persatuan-dalam-keberagaman-masyarakat-indonesia?page=2

PEMILU sudah selesai dilaksanakan. Masyarakat yang memiliki kewajiban untuk hadir di TPS sudah memberikan hak suaranya. Mereka sudah memilih berdasarkan suara hati mereka untuk memilih yang terbaik. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana situasi di masyarakat setelah PEMILU? Pertanyaan ini berhubungan dengan pendukung dari calon-calon tertentu, baik calon legislatif maupun calon eksekutif.  Yang terpenting juga situasi dari calon-calon. Sebagai seorang masyarak tentu mengharapkan yang terbaik yang terjadi. Tentu sangat mengharapkan persatuan, perdamian, kerukunan dan saling menerima entah kalah maupun menang.

Situasi Sosial Masyarakat Setelah PEMILU

Setelah PEMILU dari belajar PEMILU sebelumnya berdasarkan perhitungan sementara, sebagian orang yang meras suara terbanyak dan dapat lolos merayakan kemenangannya. Pendukung-pendukungnya berkumpul dan merayakan kemenangan itu. Perayaan kemenangan memang sesuatu yang wajar. Perayaan kemenangan sebagai sebuah rasa syukur atas usaha dan kerja keras serta kerja bersama selama kompanye. Perayaan kemenangan akan membawa kebahagiaan tersendiri. Akan tetapi perayaan kemenangan tidak boleh jatuh pada perayaan yang dapat memprovokasi tim yang kalah. Perayaan kemenangan yang memprovokasi misalnya dengan mengeluarkan kata-kata yang dapat menyinggung perasaan orang lain.

Yang menjadi keprihatinan terletak pada masyarakat yang calon yang didukung dari perhitungan sementara kalah atau suaranya tidak mencapai untuk dapat lolos. Mereka pasti akan merasa kerja keras, kerja bersama tidak membuahkan hasil dan dalam kondisi yang tidak bahagia. Situasi yang berada dalam kondisi waktu yang digunakan untuk mempromosikan calon berakhir dengan sia-sia karena kekalahan. Sakit hati dan iri hati pasti selalu ada dalam kekalahan. Akan tetapi tidak boleh mengungkapkan ras sakit hati dan iri hati dengan tindakan yang tidak baik. Tetap menunjukkan sikap sebagai masyarakat yang baik.

Kekalahan Adalah Kemenangan Tertunda

Kekalahan dalam PEMILU kali ini, mungkin saja kemenangan yang tertunda. Dapat kemenangannya di pemilihan yang berikutnya. Dari kekalahan menjadi pembelajaran tersendiri bagi tim, untuk berefleksi sehingga dapat menemukan cara agar bisa menang di pemilihan berikutnya. Dalam sebuah pertandingan pasti ada yang kalah dan ada yang menang. Kemenangan seseorang bisa berubah menjadi kekalahan di masa berikutnya. Kekalahan seseorang bisa menjadi kemenangan di masa berikutnya.

Tetap Bersatu

Calon yang menang dalam PEMILU akan memimpin untuk semua masyarakat. Dia akan mengabdi dan menyuarakan hak rakyat demi kesejahteraan bersama. Dia akan menjadi pemimpin untuk semuo orang termasuk yang bukan pendukungnya. Jadi, berpikir positif saja bahwa yakinlah yang menang dapat membawa perubahan dan yang terbaik untuk kemajuan. Sebagai masyarakat kita tetap bersatu, berdamain dan kembali menjalankan rutinitas seperti biasanya.

Sebagai msyarakat kita hanya menanti perubahan, kemajuan dan hal-hal lain yang terjadi demi kebaikan masyarakat dari calon yang terpilih. Yang berlaku untuk semua. Kita masyarakat tetap fokus dalam kerja, dan selalu bertindak baik dengan sesame. Jika sebelumnya terjadi persaingan dengan tetangga, teman, siapapun dalam memenangkan calon masing-masing. Sekarang PEMILU sudah selesai berdamilah kembali, bercerita kembali dan berelasi sebagai masyarakat social seperti biasa.

Menanti Janji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun