Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memahami Petani dengan Menjadi Petani: Nasihat Bijak Petani untuk Calon Pemimpin dan Cara Menghasilkan Tanaman Berkualitas

9 Februari 2024   14:38 Diperbarui: 9 Februari 2024   14:46 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian sumber utama tanaman adalah air. Pemerintah semestinya mengalokasikan dana untuk mencari sumber air bagi tanaman-tanaman petani, baik dengan mengali sumur atau mencari sumber air terdekat dengan membuat got-got.  Juga persediaan pupuk bersubsidi yang bisa dijangkau oleh petani juga sesuatu yang penting.

Mengutus Ahli tanah Teliti Kadar Tanah

Petani sangat mengharapkan bahwa pemerintah dapat membentuk tim ahal-ahli tanah yang dapat menguji kualitas tanah di setiap daerah. Dengan demikian dapat menghasilkan gagasan tanaman yang cocok untuk tanah di tempat itu. Dengan demikian menurut saya petani dapat bahagia di masa depan karena menanam sesuai dengan tanaman yang cocok dengan kualitas tanah. Agar system penanaman yang penting tanam saja dalam hal tertentu tidak terjadi. Contoh praktisnya adalah dalam dunia Pendidikan yang mengajar matematika adalah guru yang benar-benar paham tentang matematika, maka anak itu akan benar-benar cerdas matematika.

Saya yakin dan percaya bahwa setelah ahli-ahli dibidang tanah meneliti tentang tanah dan bersosialisasi kepada petani mengenai tanaman yang cocok untuk tanah di daerah itu, kejayaan petani akan segera tiba dan kemajuan bangsa akan terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun