Kedua, saya mengambil tali rafia yang sudah menjadi sampah. Saya bersihkan talinya dan mulai digunakan. Untuk hasilnya dapat dilihat dalam gambar yang akan saya bagikan.
Sebenarnya masih banyak juga barang bekas yang dapat kita gunakan untuk membuat pohon natal. Â Misalnya dari botol-botol, daridaun-daun dan juga dari kertas. Yang dibutuhkan adalah kreatifitas kita dalam membuatya.
Melihat kreatifitas saya dengan membuat pohon natal dari barang bekas. Tetangga saya pun bertanya dan meminta saya untuk membantu mereka dalam membuat pohon natal.Â
Saya mengajari mereka cara membuat pohon natal dari barang bekas. Ada dari mereka yang mengatakan sama modelnya ya dengan yang ada di toko. Kita jadi lebih hemat.Â
Saya mengatakan lebih baik gunakan uang untuk belanja barang barang keperluan lainnya. Dan kita harua kreatif demi menghemat uang.
Dari pengalaman ini saya langsung berpikir bahwa tahun depan saya mencoba untuk membuka usaha membuat pohon natal dan dijualkan. Bisa dijadikan sebagai sebuah bisnis yang dapat meraup keuntungan. Karena untuk tahun ini sudah terlambat sebab natal tinggal hitungan hari lagi. Ide membangun bisnis pohon natalku terlambat. Nda masalahlah masih ada tahun depan, intinya saya sudah membantu orang lain dalam kreatifitas membuat pohon natal.
Hai sobat saya mengucapkan selamat natal untuk kita semua, semoga dengan kehadiran Yesus membawa sukacita bagi kita semua. Mudah-mudahan kalian sudah menghiasi rumah kalian ya, dan berkumpul bareng keluarga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H