Dalam realitas kehidupan banyak hal yang akan terjadi jika kita berada dalam keadaan pusing. Keadaan pusing ini bisa mendorong kita untuk mengambil tindakan tanpa mempertimbangkan risiko atau dampak yang akan terjadi.
Orang yang minum alkohol dan mabuk "berat" bisa dikatakan atau sering menyebut diri mereka pusing atau sedang pusing. Setelah minum mereka mengatakan saya pusing. Artinya mereka sudah sedang mabuk karena minum alkohol yang berlebihan. Dalam bahasa Manggarai sebutan mabuk itu sering dikatakan "langu". Atau  mabuk artinya dalam bahasa Manggarai adalah langgu.
Dapat dikatakan juga orang yang sedang mabuk ini orang yang sedang berada "di luar kesadaran" dia tidak sadar akan apa yang dilakukannya. Itu yang orang mabuk sampaikan setelah mereka tidak mabuk lagi. Mereka mengatakan bahwa saya tidak sadar saat melakukan itu kemarin atau tadi saat sedang mabuk.
Dari minum alkohol bersama ini dapat membuat perkelahian, entah perkelahian diantara sesama peminum atau bahkan juga bisa membuat perkelahian antara peminum dan dengan mereka yang tidak minum alkohol sama sekali saat itu.
Perkelahian ini bisa terjadi karena beberapa alasan, ada karena dendam, kontra dalam berargumentasi, dan juga hal lainnya. Perkelahian antara sesama pemabuk saat itu bisa terjadi, karena berbeda argumentasi saat minum, atau bisa juga karena ada dendam sebelumnya, dengan alasan mabuk berkelahi untuk mengungkapkan dendam pun terjadi.
Perkelahian antara pemabuk dan bukan pemabuk saat ada yang sedang mabuk itu terjadi karena orang yang bukan pemabuk melarang yang sedang mabuk untuk jangan terlalu ribut, atau bisa saja terjadi karena yang sedang mabuk mencaci maki orang tersebut yang sedang tidak mabuk, atau bisa juga karena orang yang sedang mabuk melempar rumah orang. Jadi banyak hal yang dapat kita prediksikan apabila ada pertengkaran dari orang yang sedang mabuk.
Orang yang mabuk juga bisa menimbulkan pertengakaran dalam keluarga, orang yang mabuk bisa berkelahi dengan istrinya. Mabuk "sebagai hobi" dari seseorang laki-laki dapat membawa istri pada kemarahan dan kekecewaan yang mendalam. Hal ini mendorong istri mengamuk pada suami, dan pertengkaran pun terjadi.
Laki-laki yang sedang mabuk ini mendengar omelan-omelan dari istri tentu akan marah yang dapat menyebabkan suami memukul istri itu. Dari peristiwa suami memukul istri ini membuat istri melaporkan dia ke keluarganya dan keluarganya bisa saja memukul dia sebagai suaminya.Â
Banyak hal yang akan terjadi jika berada dalam kondisi mabuk ini. Akan tetapi, ada orang yang meminum alkohol dan mabuk bahkan sering mabuk tidak menimbulkan perkelahian. Karena mereka beradal dalam prinsip bahwa meminum alkohol hanya untuk "menghibur diri dan menhilangkan stres hidup".
Dan mereka setelah merasa diri mabuk yang mereka lakukan adalah pulang dan tidur. Menurut saya orang yang mengambil sikap seperti ini menjadi contoh bagi orang yang sering mabuk.
Perkelahian tentu dapat menimbulkan tetesan darah. Orang yang misalnya bukan pemabuk karena persoalan yang dibuat oleh pemabuk bisa saja marah dan memukul orang yang sedang mabuk sampai berdarah, bisa saja terjadi.
Dalam keluarga misalnya suami mabuk terus, sedangkan ekonomi keluarga melemah (makanan tidak ada, anak kelaparan) sedangkan suami hanya mabuk-mabukan. Hal ini dapat membuat istri mengambil langkah untuk cerai dan bahkan selingkuh. Cerai dan selingkuh tentu membawa persoalan tersendiri dan baru bagi orang yang bersangkutan, bahkan juga persoalan yang dapat menetes darah juga.
Dalam meminum alkohol ini menurut saya mungkin bisa bagi orang yang suka meminum alkohol dalam hal minum, tidak boleh minum sampai "tidak sadar dan lupa diri". minum alkohol harus ada takarannya dan tidak boleh sampai mabuk. Dapat dikatakan demikian. Ada orang yang mengatakan bahwa minum alkohol cukup satu seloki satu malam untuk membuat tidur lebih nyenyak, dan ini pun tidak setiap malam.
Ada juga yang mengatakan minum alkohol kalau sudah merasa diri mulai pusing, maka pulang untuk istirahat. Pertanyaannya kira-kira orang yang berkelahi setelah minum itu sebenarnya masih sadar atau sudah tidak sadar? Hal ini yang perlu kita ketahui untuk ditanyakan kepada orang-orang yang sering minum alkohol dan setelah itu bertengkar.
Ada sebuah cerita dalam hal alkohol ini: seorang bapak saat pagi, ijin ke istrinya untuk pergi ke kebun  bekerja. istri pun menyiapkan bekal untuk sang suami. Pada hari pertama dia sendiri yang membawa bekalnya. Dan saat pulang pun dia langsung tidur.
Setelah satu minggu kemudian, istri pun curiga dengan suaminya. Dan saat suaminya pergi kerja dia mengikutinya dari belakang, sesampai di kebun dia tidak melihat suaminya, kebun masih belum dikerja. Istri pun kaget, dan dia mendengar suara dari kebun sebelah, padahal suaminya sedang mabuk disana.......bersambung......
Minum alkohol  bisa menyebabkan seeorang ketagihan untuk terus menerus mencari dan mencari alkohol bahkan disaat masalah menimpa dia pasti mencari alkohol sebagai solusinya.     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H