Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Biaya Tinggi Demi Kenikmatan

7 November 2020   09:30 Diperbarui: 7 November 2020   09:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.lovepik.com/image-400224436/gourmet-travel.html

Ketiga cuci mata. Dalam berwisata kita dapat melihat wajah yang lain. Banyak orang yang datang berwisata ke tempat itu juga dapat menambah keindahan tempat wisata itu sebab dapat saling cuci mata bagi mereka yang sedang mencari pasangan. Bahkan dapat menemukan jodohnya di tempat wisata. Dengan berkenalan satu sama lain.

Keempat, dapat menghasilkan uang. Dari tempat wisata kita dapat memikirkan bisnis yang akan kita jalankan setelah melihat apa yang ada di tempat wisata. Artinya dalam berwisata dapat membuka peluang bagi kita untuk dapat memikirkan cara menghasilkan uang.

Alasan tidak berwisata:

Pertama, masalah keuangan. Keuangan yang tidak cukup menyebabkan orang tidak berwisata, karena biayanya juga tidak sedikit. Sebagian orang memilih untuk di rumah saja dan tidak berwisata adalah karena keuangan. Memang dalam diri ada keinginan untuk berwisata ada juga perasaan cemburu dengan tetangga yang selalu berwisata. Akan tetapi apa daya keuangan keluarga tidak mencukupi.

Kedua, faktor kesehatan. Faktor kesehatan yang tidak dapat berjalan jauh menimbulkan tidak mau berwisata. Kesehatan yang terus menurun mendorong orang untuk tidak melakukan perjalanan jauh. Dan ingin menyaksikan tempat yang ingin dilihat melalui layar kaca saja.

Ketiga, terlalu sibuk. Sibuk dengan pekerjaan mendorong orang untuk tidak berwisata dan tidak melakukan perjalanan jauh. Mereka akan lebih memilih untuk fokus pada dunia kerja demi masa depan yang cerah.

Keempat, anak-anak masih kecil. Alasan lain tidak berwisata adalah karena anak-anak mereka masih kecil. Takut anak-anak akan sakit setelah pulang jalan jauh dan berwisata ke tempat itu. Jadi lebih baik menunda keinginan berwisata demi kesehatan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun