Ketiga cuci mata. Dalam berwisata kita dapat melihat wajah yang lain. Banyak orang yang datang berwisata ke tempat itu juga dapat menambah keindahan tempat wisata itu sebab dapat saling cuci mata bagi mereka yang sedang mencari pasangan. Bahkan dapat menemukan jodohnya di tempat wisata. Dengan berkenalan satu sama lain.
Keempat, dapat menghasilkan uang. Dari tempat wisata kita dapat memikirkan bisnis yang akan kita jalankan setelah melihat apa yang ada di tempat wisata. Artinya dalam berwisata dapat membuka peluang bagi kita untuk dapat memikirkan cara menghasilkan uang.
Alasan tidak berwisata:
Pertama, masalah keuangan. Keuangan yang tidak cukup menyebabkan orang tidak berwisata, karena biayanya juga tidak sedikit. Sebagian orang memilih untuk di rumah saja dan tidak berwisata adalah karena keuangan. Memang dalam diri ada keinginan untuk berwisata ada juga perasaan cemburu dengan tetangga yang selalu berwisata. Akan tetapi apa daya keuangan keluarga tidak mencukupi.
Kedua, faktor kesehatan. Faktor kesehatan yang tidak dapat berjalan jauh menimbulkan tidak mau berwisata. Kesehatan yang terus menurun mendorong orang untuk tidak melakukan perjalanan jauh. Dan ingin menyaksikan tempat yang ingin dilihat melalui layar kaca saja.
Ketiga, terlalu sibuk. Sibuk dengan pekerjaan mendorong orang untuk tidak berwisata dan tidak melakukan perjalanan jauh. Mereka akan lebih memilih untuk fokus pada dunia kerja demi masa depan yang cerah.
Keempat, anak-anak masih kecil. Alasan lain tidak berwisata adalah karena anak-anak mereka masih kecil. Takut anak-anak akan sakit setelah pulang jalan jauh dan berwisata ke tempat itu. Jadi lebih baik menunda keinginan berwisata demi kesehatan anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H